delapanplus.com – Jakarta , Kawasan Apartemen Kalibata City sering menjadi pusat perhatian media massa terutama di saat terjadi peristiwa-peristiwa kriminal dan asusila, sehingga citra Kalibata City negatif di mata Masyarakat. Padahal kenyataannya tidak seperti apa yang dibayangkan publik. Untuk itu dibutuhkan kepemimpinan Pengurus PPPSRS yang mampu menjawab persoalan lebih konkrit jelas tokoh warga Kalibata City, Hajjah Musdalifah Pangka.

Seperti diketahui, Kawasan Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan (8/12) akan melaksanakan Rapat Umum Pembentukan Pengurus Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun (PPPSRS).

Dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Nomor 14 Tahun 202, tentang Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun, Pasal 27, disebutkan :

“Pengurus PPPSRS bertugas mengurus kepentingan para Pemilik dan Penghuni yang berkaitan dengan pengelolaan kepemilikan Bagian Bersama, Benda Bersama, Tanah Bersama, dan penghunian”.

Dan perlu ditambahkan pula, sejatinya Kalibata City merupakan kawasan yang aman dan nyaman ditinggali. Sebagian besar masalah datang dari orang luar, khususnya penyewa yang tinggal sementara.

Lantaran nama kawasan ini, kerap diberitakan negatif, maka sekecil apapun peristiwanya menjadi besar ketika diekspos media massa.

Hajjah Musdalifah Pangka
mengatakan, hubungan antar warga di Kalibata City selama ini relatif lebih guyub dan akrab dibanding apartemen lain. Hal terlihat dari aktifnya kegiatan-kegiatan sosial di lingkungan Kalibata City, seperti donor darah, penyuluhan bahaya narkoba, kerja bakti, pembagian sembako, dan santunan anak yatim.

”Sejak awal kawasan ini beroperasi, kami sangat aktif dan rutin menyelenggaraan berbagai aksi sosial yang melibatkan warga di sini. Kami juga secara rutin mengadakan peringatan HUT RI dan peringatan hari-hari keagamaan,” jelas Bunda Mus (sapaan akrab Hj.Musdalifah Pangka), yang saat ini mencalonkan diri sebagai Ketua Pengurus PPPSRS Kalibata City, Jakarta Selatan, Nomor Urut 2 (1/12).

Tujuan dari setiap aksi sosial dan peringatan hari besar nasional/keagamaan, kata wanita pengusaha yang juga sebagai calon Ketua Pengurus PPPSRS Kalibata City ini, tidak lain untuk mempererat silaturrahmi antar warga agar mereka saling mengenal sebagai saudara yang tinggal bersama di “rumah besar” Kalibata City.

Untuk maju di pemilihan Ketua Pengurus PPPSRS, Musdalifah mengusung terciptanya pengelolaan kawasan Kalibata City lebih profesional menuju kawasan yang nyaman, harmonis, beriman, damai, berbudaya dan bermartabat.

Menurut warga, Yanee warga Kalibata City, Bunda Musdalifah selalu hadir dan berbaur dengan warga di setiap kegiatan sosial di Kalibata City. Beliau sangat dekat dengan warga sehingga tahu persoalan-persoalan riil yang dihadapi Kalibata City.

“Dalam pergaulan dengan warga, Bunda tidak pernah membeda-beda semua kalangan dirangkul, agar mau berpartisipasi dalam berbagai kegiatan. Aktifnya sudah lebih 10 tahun dan sebagian besar kenal baik Bunda,” jelas Yanee pemilik unit di Tower Damar.

Lain lagi dengan Tina pemilik dan penghuni di Tower Sakura mengungkapkan, Mudalifah adalah pengusaha sukses yang dikenal dermawan dan tak segan-segan beri bantuan dalam setiap aksi sosial.

“Sehingga saya yakin, jika Bunda terpilih sebagai Ketua PPPSRS, beliau sangat tegas dan tidak tergoda menyalahgunakan kewenangannya, karena saya tahu betul niat Bunda hanya ingin membangun kawasan ini lebih baik ke depannya,” kata Lina.

Sementara itu, Hilmiyah penghuni Kalibata City mengatakan, Bu Mus adalah pribadi yang diterima banyak kalangan. Selain akrab dengan warga, beliau juga mampu bekerja sama dan bersinergi dengan Badan Pengelola.

Hasilnya, lanjut Hilmitah, dapat dilihat dari pengelolaan yang sangat baik selama ini. Bunda Musdalifah banyak beri dukungan dan masukan kepada Badan Pengelola.

“Jadi kalau beliau terpilih sebagai Ketua PPPSRS, maka saya optimis kehidupan di Kalibata City akan lebih nyaman dan aman, serta dapat mengatasi persoalan -bpersoalan datang dari luar,” jelasnya.

Lain lagi kata Utomo warga senior Kalibata City, menceritakan sisi lain dari Musdalifah yang dermawan dan sering mengikuti dan mendukung sebagai aktiftas pengembang spritual keagamaan warga Kalibata City.

”Pemimpin yang mengutamakan keseimbangan jasmaniah dan spritual, menurut hemat saya, pemimpin seperti ini yang dibutuhkan oleh Kalibata City. Dan itu ada di sosok Musdalifah Pangka,” pungkasnya.

)***D.Junod

By Redaksi

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *