delapanplus.com – Jakarta,
“Masters of the Air” drama perang yang mengesankan dan mendalam, yang menutup trilogi Perang Dunia II telah diproduksi Steven Spielberg dan Tom Hanks.
“Masters of the Air” adalah penghormatan yang layak untuk para penerbang perang yang sering terlupakan, dan meskipun memiliki beberapa kelemahan, serial ini tetap merupakan tambahan yang berharga untuk genre drama perang”.
Serial ini mengisahkan para penerbang Angkatan Udara AS yang berbasis di Inggris selama tahun 1943, menyoroti keberanian dan pengorbanan mereka dalam menghadapi pertempuran udara yang mematikan.
Dengan latar belakang misi pengeboman atas Jerman Nazi, serial ini menampilkan adegan-adegan yang mendebarkan dengan efek khusus yang memukau, namun juga tidak luput dari dialog yang terkesan kaku dan pahlawan yang berani seperti yang sering kita lihat dalam film-film perang klasik.
Meskipun terdapat beberapa kekurangan dalam dialog dan pengembangan karakter, “Masters of the Air” berhasil menyampaikan pesan moral dan emosional dari perang dengan cara yang menarik.
Austin Butler dan Callum Turner memerankan dua pilot pemberani dengan kepribadian yang berlawanan, yang kisahnya menjadi pusat narasi.
Meskipun ada beberapa momen yang kurang meyakinkan, seperti aksen yang tidak konsisten, penampilan mereka tetap memikat dan memberikan dimensi pada karakter-karakter yang mereka perankan.
)**Yuri/ moviezy