delapanplus.com – Jakarta,
KA Majapahit jenis Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation, melayani jalur Pasarsenen – Malang (PP), dan terhitung mulai (25/3) untuk relasi Malang – Pasarsenen dan mulai (26/3) untuk relasi Pasarsenen – Malang.
“Peningkatan pelayanan pada KA kelas ekonomi ini adalah sebagai wujud komitmen KAI dalam mendengarkan kebutuhan dan masukan dari para pelanggan, untuk dapat terus meningkatkan pelayanan dan customer experience. Sehingga tetap relevan dengan perkembangan zaman,” kata Ixfan.
KAI secara konsisten terus beradaptasi memenuhi harapan masyarakat untuk meningkatkan kenyamanan pada kereta ekonomi.
Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko mengatakan, KA Majapahit Stainless Steel berangkat dari Stasiun Pasarsenen pada pukul 19.20 dan akan tiba di Stasiun Malang pada pukul 09.27 dengan durasi perjalanan 14 jam 7 menit. Sedangkan tiket KA Majapahit dibanderol Rp.330.000 hingga Rp.350.000.
KAI melakukan inovasi terbaru dengan menghadirkan Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation, dimana jumlah tempat duduk menjadi 72 kursi dalam 1 kereta, sehingga leg room-nya menjadi lebih luas, imbuh Ixfan lagi.
Selain itu, pada jenis kursinya juga sudah menggunakan tipe captain seat yang membuat pelanggan semakin nyaman saat bersandar, serta bisa diatur kemiringannya (reclining) dan bisa disesuaikan searah laju KA ataupun berhadapan (revolving).
Keunggulan Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation ini di antaranya pintu masuk kereta dan pintu penghubung antar kereta sudah menggunakan pintu elektrik otomatis.
“Hal ini akan semakin memudahkan pelanggan dalam membuka ataupun menutup pintu tanpa mengeluarkan banyak energi. Suara aktivitas buka-tutup pintu pun menjadi lebih senyap,” jelas Ixfan.
Di samping itu, Passenger Information Display System (PIDS) yang tersedia di masing-masing kereta dapat menampilkan informasi stasiun terdekat, kecepatan, dan suhu ruangan.
PIDS tersebut membantu menciptakan pengalaman perjalanan yang lebih baik dan menyediakan informasi yang penting bagi pelanggan selama perjalanan.
Untuk kebutuhan mengecas gadget pelanggan, KAI menambah USB charger port pada masing-masing kursi, di samping stop kontak yang telah tersedia di dinding kereta. Adanya tambahan fasilitas pengisian daya tersebut membuat penumpang dapat terus menggunakan gawainya tanpa khawatir kehabisan daya, sesuai dengan kebutuhan modern.
Jendela Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation juga telah di-upgrade menjadi tempered double glass dari sebelumnya tempered glass. Sehingga tingkat keamanan lebih tinggi, membantu mengurangi masuknya panas berlebih dan sinar UV ke dalam ruangan, serta mereduksi kebisingan lebih baik.
“Keunggulan lain pada Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation ada penambahan toilet dari Kereta Ekonomi sebelumnya dari 1 toilet menjadi 2 toilet, penggantian jenis toilet menjadi toilet duduk dari sebelumnya model jongkok, serta dipisahkan menjadi toilet pria dan wanita. Khusus di toilet wanita, KAI menambah meja lipat yang berfungsi untuk mengganti popok bayi,” tambah Ixfan.
Kereta Makan di rangkaian Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation ini juga turut diperbarui menjadi lebih mewah dengan interior dan furnitur premium.
PIDS yang sama juga tersedia di Kereta Makan. Bagi pelanggan beragama Islam, KAI juga menyediakan musala di kereta tersebut untuk beribadah.
KA Majapahit dengan rangkaian Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation tersebut sudah dapat digunakan masyarakat untuk mudik Lebaran. Sehingga dengan kenyamanan yang semakin meningkat, dapat terwujud mudik ceria dan penuh makna.
“KAI akan terus mengupgrade kereta-kereta yang sudah ada. Harapannya, minat masyarakat semakin besar untuk menggunakan transportasi massal kereta api yang aman, nyaman, selamat, dan tepat waktu, terlebih di masa angkutan lebaran sehingga tercipta mudik ceria penuh makna ,” tutup Ixfan.
)**Yuri