delapanplus.com – Jakarta,

Gunawan Paggaru, Ketua Umum Badan Perfilman Indonesia (BPI) menyatakan perkembangan pesat perfilman tanah air memerlukan pula peningkatan kemampuan di berbagai lini ekosistem perfilman. Seperti sumber daya manusia, pendorongan permodalan film, penciptaan ide, manajemen produksi, distribusi, apresiasi film, Irterasi, promosi, hingga kesadaran hak intelektual dan perlindungan ketenagakerjaan pelaku perfilman tidak dapat bergerak sendiri.

Peran pemerintah sangat penting guna mendorong lebih cepat perkembangan ekosistem untuk memenuhi kebutuhan pasar, dan segi kuantitas maupun kualitas. BPI selalu berusaha mendorong terjadinya hubungan antar bagian di ekosistem dengan pemerintah untuk mencapai sinergitas yang optimal, ujarnya.

“HFN tahun ini diharapkan dapat menjadi pemantik memperkuat ekosistem perfilman nasional Sehingga api semangat ini dapat terus terjaga dan membawa perfilman Indonesia semakin harum di dunia internasional”, ujar Ahmad Mahendra Direktur Perfilman, Musik, dan Media, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Sejalan dengan semangat tersebut, maka BPI dengan dukungan Kemendikbudristek menyelenggarakan berbagai kegiatan, diantaranya adalah Workshop Film untuk masyarakat umum dan para pelajar, FilmArt 2024 yang menampilkan ragam maten kreatif pendukung produksi film (busana, property, poster), dan diskusi perkuatan ekosistem film.

Celerina Judisari selaku Ketua Panitia Pelaksana menyatakan bahwa “Kegiatan-kegiatan pada HFN kali ini tidak hanya melibatkan para stakeholders, tetapi juga masyarakat luas. Dengan memusatkan penyelenggaraan Workshop Film, Diskusi Film dan FilmArt 2024 di Pusat Perbelanjaan Sarinah, Thamrin Jakarta, dan masyarakat luas dapat langsung melihat proses di belakang layar, bertemu dengan para sineas dan menggali ilmu perfilman”.

Adapun tema yang disajikan adalah FILM INDONESIA KEREN, hal ini merujuk kepada perkembangan perfilman tanah air yang menggembirakan, dimana jumlah produksi, keragaman, kualitas film dan jumlah penonton film yang meningkat pesat.

Diumumkan pula oleh Ketua Komite Festival Film Indonesia periode 2024-2027 yang telah terpilih melalui proses pemilihan oleh panitia, yang dibentuk oleh BPI.

Festival Film Indonesia adalah bagian dari upaya masyarakat film dalam memajukan perfilman Indonesia melalui apresiasi perfilman tanah air. Tentunya kegiatan kegiatan perfilman tidak hanya dilakukan pada saat peringatan Hari Film Nasional.

Badan Perfilman Indonesia akan terus berupaya menyinergikan kemampuan para pemangku kepentingan perfilman untuk mewujudkan derajat tinggi film Indonesia, yang pada akhirnya akan menyejahterakan kehidupan para sineas tanah air.

)**D.Junod

By Redaksi

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *