Delapanplus.com – Jakarta,
Gabriel Garcia Marquez, novelis terkenal Kolombia, menghabiskan waktu berbulan-bulan dalam hidupnya menulis novel berjudul “One Hundred Years of Solitude”.
Setelah selesai, ia pergi bersama istrinya ke kantor pos untuk mengirim novel, tapi uangnya hanya cukup untuk mengirim setengah novel saja.
Keduanya hanya punya dua hal untuk dijual atau digadaikan yakni mesin tik dan cincin pernikahan, keduanya berselisih tentang mana yang harus di jual atau digadaikan, Marquez ingin mesin tik yang digadaikan sedangkan istrinya ingin cincin yang digadaikan.
Pagi hari ia bangun dan menemukan bahwa istrinya telah menggadaikan cincin dan mengirim setengah novel lainnya.
Berbulan-bulan kemudian novel Marquez, menghasilkan pendapatan secara global, diterjemahkan dalam 21 bahasa, terjual jutaan kopi, dan memenangkan hadiah Nobel dalam Kesusasteraan untuk itu.
Peribahasa mengatakan, “Dibalik pria hebat ada wanita hebat yang selalu ada disampingnya.”
Wanita hebat ini namanya “Mercedes Raquel Barcha Pardo”.
)**ist/ Yuri