Bali, Delapanplus.com –
PLN Unit Pelaksana Pengatur Beban Bali (UP2B Bali) telah meresmikan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) ”Bimbingan Teknis Pengenalan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Bagi Usia Dewasa”, di Kelurahan Kapal, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali. Kamis (8/8) yang lalu.
Program ini sejalan dengan target Kabupaten Badung untuk menciptakan sektor TIK sebanyak 60% pada tahun 2024.
Program yang disusun oleh UP2B Bali memiliki tiga kategori bimbingan yaitu, teknologi informasi dan komunikasi dasar, digital marketing, dan web development.
PLN memberikan program pelatihan yang diikuti oleh 40 peserta dari berbagai kalangan usia dewasa. Tidak hanya itu, PLN bersama Kelurahan Kapal juga menyediakan ruangan Pojok Digital yang bisa digunakan oleh semua orang.
Ruang Pojok Digital dibangun dan dikonsep sebagai wadah untuk warga berselancar di internet. Selain itu warga juga dapat menikmati fasilitas yang ada berupa projector, laptop, dan printer yang dapat dimanfaatkan dalam kebutuhanya.
Pojok Digital dirancang dengan desain senyaman mungkin dengan konsep millennial bertujuan agar warga memiliki rasa nyaman dalam menggunakan fasilitas yang ada.
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini telah mempengaruhi banyak aspek kehidupan di masyarakat. Tidak dipungkiri bahwasanya sekarang masyarakat diwajibkan untuk melek teknologi, selain untuk mempermudah kita dalam beraktivitas, teknologi juga dapat meningkatkan perekonomian di masyarakat.
Semua pihak mulai dari Kelurahan, Kepala Lingkungan, Bendesa, dan warga Kelurahan Kapal sangat mengapresiasi Program TJSL ini dan menaruh harapan masyarakat dapat memanfaatkan Teknologi Informasinya secara lebih baik.
”Saya mengucapkan terima kasih kepada PLN UP2B Bali karena telah memberikan Program TJSL kepada Kelurahan Kapal yang memiliki penduduk terbanyak di Kecamatan Mengwi. Kami sangat berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan Masyarakat dalam memperluas jangkauan pemasaran usaha mereka. Jadi jika awalnya hanya memiliki usaha skala kecil selanjutnya diharapkan bisa berkembang lebih pesat lagi,” ujar I Nyoman Adi Setiawan selaku Lurah Kapal.
Komang Teddy selaku Manager UP2B Bali menyampaikan harapannya terkait program TJSL PLN UP2B Bali tidak hanya bermanfaat untuk peserta sendiri melainkan juga keluarga dan lingkungan sekitar.
”Program ini dimulai tanggal 10 Agustus – 27 Oktober 2024. Salain pelatihan, kita juga menyediakan Ruang Pojok Digital yang dirancang untuk dimanfaatkan dan dimaksimalkan dengan baik oleh masyarakat Kelurahan Kapal. Dengan adanya program ini saya berharap peserta dapat memanfaatkan teknologi bukan hanya untuk diri sendiri tetapi juga dapat membantu keluarga dan lingkungan sekitar. Semoga masyarakat Kelurahan Kapal semakin maju,” ujar Komang.
Di kesempatan yang lain, Munawwar Furqan selaku General Manager PLN UIP2B Jawa, Madura, dan Bali menyampaikan bahwa teknologi merupakan kunci dalam menghadapi tantangan global dan masyarakat harus mampu beradaptasi dan memanfaatkannya.
“Di era serba digital ini, kemampuan kita untuk beradaptasi dan memanfaatkan teknologi menjadi kunci dalam menghadapi tantangan global. Semoga program ini bisa memberikan dampak dan manfaat yang nyata untuk peningkatan kemampuan masyarakat Indonesia dalam menghadapi persaingan di era globalisasi ini,” ungkap Munawwar.
)**ecca maya