Jakarta, Delapanplus.com –
Menpora Dito Ariotedjo pun menjelaskan bahwa PSSI sudah mengajukan keberatan resmi kepada AFC terkait keputusan wasit dan tidak menutup kemungkinan akan membawa masalah ini ke FIFA.
“Saat ini, kita sudah mengajukan keberatan ke AFC, dan mungkin juga akan ke FIFA. Kita lihat bagaimana proses selanjutnya. Namun yang pasti, kita sangat menghargai kerja keras Timnas yang berhasil meraih poin,” tegasnya.
Menpora Dito menyampaikan bahwa meskipun keputusan wasit tidak adil, Timnas Indonesia tetap layak mendapat apresiasi atas performa mereka di lapangan.
Dan menanggapi pertandingan dalam babak tiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Indonesia vs Bahrain, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo menjelaskan keputusan wasit ahmed Al Kaf dinilai kontroversial di masa injury time.
Dan Pertandingan antara Timnas Indonesia dan Bahrain di Stadion Nasional Bahrain, Manaman(10/10) malam, harus berakhir imbang 2-2.
Sebelumnya, Indonesia sempat unggul dengan gol dari Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick, setelah Bahrain lebih dulu memimpin lewat gol Mohamed Marhoon.
Wasit asal Oman tersebut menjadi sorotan setelah tidak menghentikan pertandingan meskipun masa injury time telah berakhir. Situasi ini dimanfaatkan Bahrain yang akhirnya mencetak gol penyeimbang melalui Mohamed Marhoon di menit-menit terakhir.
“Tentu ini hasil yang positif, kita bisa mengimbangi Bahrain, meskipun harus menerima ketidakadilan dari wasit,” ujar Menpora Dito Ariotedjo dari Auditorium Wisma Kemenpora, Jakarta (11/10).
Hasil semalam sangat positif, karena kita bisa menahan tim kuat seperti Bahrain. Ini akan menjadi motivasi dan penyemangat bagi para atlet yang akan bertanding ke Cina, jelas Menpora.
Selain itu, Menpora Dito menegaskan bahwa hasil ini justru menjadi motivasi positif untuk menghadapi pertandingan berikutnya. Pertandingan selanjutnya tidak akan terpengaruh oleh situasi ini, karena PSSI sudah melakukan persiapan yang matang.
)**Yuri Pribadi