Kalibata City Gelar General Evacuation Antisipasi Keadaan Darurat dan Lantik 92 Anggota TSO

Delapanplus.com – Jakarta,

Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan, menggelar General Evacuation
bahaya kebakaran gedung dan gempa bumi yang melibatkan karyawan badan pengelola Inner City Management (ICM) dan penghuni. Kegiatan edukatif tersebut sebagai upaya pengurus Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun (PPPSRS) Kalibata City mempersiapkan keamanan dan keselamatan bagi orang orang yang tinggal di kawasan tersebut.

Disamping kegiatan General Evacuation ini juga melibatkan Manajemen Keselamatan Kebakaran Gedung (MKKG) serta Tenant Safety Officer (TSO) yang sudah dibentuk Badan Pengelola, dengan menghadirkan juga tenaga profesional dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta.

“Peristiwa gempa bumi atau kebakaran di gedung bertingkat, khususnya apartemen kerap terjadi. Dan dampak yang timbulkan bisa fatal, bahkan korban jiwa bisa melayang. Oleh karena itu, kita harus memiliki persiapan ketika musibah itu datang,” jelas Ketua PPPSRS Kalibata City Musdalifah Pangka saat ditemui (8/5).

Untuk itu, lanjut Musdalifah Pangka, pentingnya kesadaran akan penanganan bencana kebakaran dan menjadi hal utama yang harus ditanamkan kepada pemilik dan penghuni, serta para pedagang di Kalibata City. Sehingga pada saat terjadi keadaan darurat (kebakaran) mereka sudah siap melakukan apa dan yang penting tidak ada kepanikan berlebihan.

“Karena itu, simulasi evakuasi dan penanggulangan kebakaran rutin kami selenggarakan dua kali dalam setahun. Kami senang kegiatan ini selalu dapat respon positif dari warga Kalibata City, karena ini menyangkut keselamatan kita bersama,” jelas Bunda Musdalifah (demikian sapaan akrabnya) di sela sela General Evacuation Kebakaran dan Gempa Bumi, beberapa waktu lalu, di Jakarta Selatan.

Kegiatan tersebut, sekaligus dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pencegahan kebakaran dan proses evakuasi di saat terjadinya peristiwa kebakaran. Sebab risiko kebakaran kapan dan dimana saja bisa terjadi, karena itu dibutuhkan kesiapan seluruh pemangku kepentingan apartemen Kalibata City, tukasnya.

Sementara dalam kesempatan yang sama PPPSRS Kalibata City juga melantik 29 anggota Tenant Safety Officer (TSO) yang merupakan warga atau penghuni apartemen Kalibata City. Dari 18 tower diwakili 5 – 6 orang yang tugas utamanya membantu evakuasi warga jika terjadi keadaan darurat (kebakaran atau gempa bumi).

General Manager Apartemen Kalibata City Martiza Melati mengungkapkan, awalnya tidak mudah mencari warga yang bersedia mengembang tugas ini, namun setelah badan pengelola melakukan pendekatan, akhirnya bisa dilengkapi kepengurusan TSO Kalibata City, periode 2024 – 2027.

Anggota TSO ini, lanjut Martiza, akan dibakali pengetahuan dan praktek langsung harus berbuat apa jika keadaan darurat, dengan bekerja sama dengan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta dan instansi terkait lainnya.

“Tugas anggota TSO juga melakukan monitoring, pencegahan, dan mengedukasi warga terkait keadaan darurat. Nah pada acara general evacuation hari ini, kami langsung melibatkan seluruh anggota TSO Kalibata City,” tutur Martiza.

Pada kegiatan simulasi tersebut, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta memberikan edukasi kepada warga Kalibata City mengenai mitigasi pencegahan kebakaran, tahapan tahapan yang harus dilakukan ketika terjadi kebakaran, dan bagaimana melakukan pertolongan pertama terhadap diri sendiri dan orang orang di sekitarnya.

Salah seorang penghuni Apartemen Kalibata City Yanee mengapresiasi program simulasi evakuasi dan penanggulangan kebakaran yang dilakukan PPPSRS lewat Badan Pengelola. Kegiatan ini sangat penting, jika terjadi peristiwa kebakaran para penghuni sudah mengetahui upaya yang harus dilakukan.

“Simulasi ini sangat besar manfaatnya bagi kami untuk meningkatkan kesadaran dalam mencegah terjadinya kebakaran dengan mengenal indikasi sedini mungkin, serta kesiapsiagaan dan kemampuan dalam menangani peristiwa kebakaran,” jelas Yanee.

)**D.Junod

By Redaksi

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *