Delapanplus.com – Jakarta,
Mengusung program Toco Goes to School, Toco berkesempatan berkolaborasi dengan SMKN 30 Jakarta Selatan di event Entrepreneur Day pada Jumat, 21 Juni 2024 yang lalu.
Acara ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat kewirausahaan di kalangan siswa dengan menggabungkan pendidikan formal dan pengalaman praktis.
Toco, sebagai marketplace berbasis komunitas pertama di Indonesia hadir di ajang tersebut untuk sharing sekaligus melatih para ratusan siswa untuk menunjang ketrampilan mereka menjadi entrepreneur muda Indonesia.
Entrepreneur Day SMKN 30 Jakarta Selatan dirancang untuk memberikan pengalaman langsung kepada siswa tentang dunia wirausaha.
Kegiatan ini meliputi pertunjukan seni, pameran produk-produk usaha milik siswa, bazaar, serta seminar tentang pemanfaatan platform yang diisi oleh Toco.
Para siswa diberi kesempatan untuk menunjukkan produk inovatif mereka, belajar dari para ahli industri, dan mengasah keterampilan mereka dalam mengelola bisnis secara online dengan memanfaatkan Toco.
Sebagai mitra kolaboratif, Toco membawa banyak hal baru ke dalam acara ini, terlebih dengan kehadiran founder dan CEO Toco sendiri, Arnold Sebastian Egg yang memaparkan dukungan penuhnya kepada para wirausaha muda.
“Saya datang ke Indonesia di usia yang masih muda seperti kalian. Dan saya mengetahui kalau orang Indonesia itu suka berbisnis, so that’s why kita sediakan aplikasi (Toco) yang menguntungkan bagi para pelaku usaha,” ungkap pria kelahiran Belanda ini meyakinkan.
Arnold Sebastian Egg juga menjelaskan bahwa hal yang paling penting dalam bisnis itu adalah kegagalan.
“Lebih baik gagal cepat daripada sukses cepat, karena gagal cepat itu memberikan kalian kesempatan,” lanjutnya di depan para siswa SMKN 30 Jakarta.
Aplikasi toco dirancang untuk memberikan kemudahan dan keuntungan bagi penggunanya, memungkinkan siapapun memasarkan bisnisnya secara digital tanpa biaya administrasi apapun.
Pada kolaborasi kali ini, Toco memperkenalkan fitur-fiturnya terkait jual-beli, seperti fitur classified atau iklan baris dan juga kurir toko yang mampu menarik perhatian pelaku usaha.
Produk usaha para siswa SMKN 30 Jakarta bisa masuk katalog toco tanpa dipungut biaya apapun dalam waktu kurang dari 30 menit, setelah itu, siapapun bisa langsung menikmati jualan tanpa khawatir karena transaksi di toco aman dan bebas biaya potongan alias gratis.
Kolaborasi antara toco dan SMKN 30 Jakarta mendapat sambutan positif dari seluruh pihak yang terlibat.
Kepala Sekolah SMKN 30 Jakarta, Sri Endang Rahayu, menyatakan bahwa kehadiran toco membawa perubahan signifikan dalam kualitas acara Entrepreneur Day tahun ini.
“Hari ini kami mengundang tim toco sebagai support dalam kegiatan entrepreneur day di SMKN 30 Jakarta,” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan bahwa Kolaborasi dengan toco memberikan kesempatan luar biasa bagi siswa kami untuk belajar langsung dari praktisi usaha.
“Ini sebagai bentuk komitmen kami untuk meluluskan siswa-siswi kami menjadi wirausaha ataupun melanjutkan di jenjang yang lebih tinggi,” ujar Sri Endang Rahayu.
Para siswa juga menunjukkan antusiasme dengan kehadiran toco di sekolahnya. Salah satu peserta, Violita Novia, yang mengikuti kegiatan bazar mengungkapkan pengalamannya melakukan jual-beli melalui aplikasi Toco.
“Saya mendapatkan wawasan mendalam tentang bagaimana menggunakan teknologi dalam usaha saya dan memanfaatkan tren pasar terkini,” katanya.
Violita Novia memngungkapkan Toco juga memudahkan saya dalam kegiatan jual beli produk saya, terlebih sekarang sudah terdapat fitur classified dan juga fitur kurir toko yang sangat mudah dan praktis.
“Saya jadi lebih percaya diri untuk mengembangkan usaha ini di masa depan,” ungkapnya.
Entrepreneur Day di SMKN 30 Jakarta tahun ini menjadi bukti nyata bagaimana kolaborasi antara dunia pendidikan dan industri dapat menciptakan dampak positif yang signifikan.
Dengan adanya dukungan dari Toco, para siswa tidak hanya mendapatkan ilmu teoritis, tetapi juga pengalaman praktis yang berharga. Harapannya, kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut dan berkembang, sehingga semakin banyak siswa yang terinspirasi dan siap menjadi wirausaha muda yang tangguh dan inovatif.
)**EK