delapanplus.com – Kertajati, Jawa Barat –
Berada di lahan seluas 117 hektar, Kertajati Family Farm & Education Park Pusat menjadi wisata edukasi agribisnis yang inovatif. Pasalnya tidak hanya akan menjadi rumah bagi 50.000 ekor kambing dan domba, tetapi juga menjadi pusat yang menyatukan Pertanian, Inovasi, dan Pendidikan dalam satu destinasi.
“Kami berkomitmen tidak hanya dalam menghasilkan, tapi juga dalam mengedukasi. Kami ingin peternakan kami menjadi tempat di mana pertanian bertemu dengan inovasi dan pendidikan,” ujar Arie Triyono saat menerima kunjungan arsitek kenamaan, Ridwan Kamil di lokasi Kertajati Family Farm & Education Park (11/1).
Selain di Kertajati, Arie juga telah menginisiasi pembangunan Pusat Pelatihan Peternakan Nasional & Sertifikasi di Desa Mekarsari Ndaru, Kabupaten Tangerang, melalui PT Lembu Setia Abadi Jaya.
“Kita ingin memulai langkah upaya mengedukasi dan meningkatkan standar peternakan di Indonesia yang nanti ujungnya pada kemandirian pangan nasional kita,” tukas Arie.
Kang Emil, demikian Ridwan Kamil biasa disapa, dalam kunjungannya kali ini diajak berkeliling area dengan kendaraan All-Terrain Vehicle (ATV) untuk meninjau langsung danau buatan dan kandang peternakan modern.
Kang Emil pun terkesan dan menyatakan dukungannya atau support nya, baik sebagai arsitek maupun sebagai tokoh publik. Dan Kertajati Family Farm & Education Park seharusnya bukan hanya menjadi destinasi pariwisata nasional tapi bisa bertaraf internasional, berkelas dunia, tukas Kang Emil.
Di atas lahan yang telah disiapkan, pembangunan kandang modern untuk kambing dan domba berkapasitas besar sudah hampir selesai. Area danau buatan juga telah siap, dikelilingi jalur off road untuk petualangan alam dengan mengendarai ATV.
Bangunan restoran juga telah disiapkan yang nantinya akan menyediakan aneka sajian kuliner nusantara berbahan daging.
Arie kemudian menjelaskan bahwa Kertajati Family Farm & Education Park merepresentasikan lebih dari sekadar peternakan, tapi menjadi inovasi dan pendidikan dalam agribisnis.
“Dengan dukungan penuh dari tokoh-tokoh penting seperti Ridwan Kamil, kita ingin proyek ini tidak hanya berpotensi menjadi pusat edukasi, tetapi juga destinasi pariwisata dan riset agribisnis yang diakui secara internasional,” pungkas Arie.
Menurut Arie, visinya bukan sekadar menciptakan peternakan, melainkan juga menyediakan sebuah ruang pembelajaran dan penelitian bagi para pelaku agribisnis. Di Kertajati ini nantinya akan menjadi pusat studi pengembangan, penelitian, dan kajian peternakan yang terintegrasi dengan education park, papar Arie lebih lanjut.
)**Tantri