Bogor, Delapanplus.com –
Inggit A. Wulan berkesempatan hadir dalam program Santai Siang PRO 2 FM RRI Bogor, sebuah momen spesial bagi Inggit ngobrol santai penuh inspirasi sekaligus ngulik habis perjalanan panjang dan emosional dari single “Ku Coba” yang sangat berarti bagi Inggit.
Dalam perbincangan yang hangat, Inggit juga berbagi bahwa single ini adalah wujud dari eksplorasi dirinya yang lebih dalam sebagai seorang musisi. Dengan darah campuran Melayu Deli dan Aceh, Inggit membawa keunikan tersendiri dalam dunia musik.
Inggit A. Wulan menceritakan tentang proses perjalanan lagu “Ku Coba,” yang dimulai dari pertemuannya dengan Fia dan Daniel Samarkhan. Keduanya, yang memiliki pengalaman luas sebagai arranger, produser, music director, dan vocal director, berhasil menghidupkan kembali kisah 20 tahun lalu dari single ini.
Pertemuan yang tidak disengaja tersebut berkembang menjadi komunikasi yang intens dan terbuka, memudahkan Fia dan Daniel untuk memahami karakter, kekuatan jiwa, dan warna vokal Inggit. Dengan bantuan mereka, Inggit mampu mengekspresikan dirinya dengan lebih mendalam sebagai solois, setelah sebelumnya dikenal sebagai vokalis band.
Sebagai informasi, “Ku Coba” pertama kali dibawakan oleh Pokers Band, band yang dibentuk saat Inggit masih di bangku SMA. Pada masa itu, Inggit adalah vokalis dari band tersebut. Namun, demi mengejar masa depan yang lebih baik, Inggit harus meninggalkan band yang sangat dicintainya.
Kini, setelah dua dekade, single “Ku Coba” menjadi jawaban dari Inggit bahwa dirinya masih memiliki cinta dan passion yang sama untuk musik.
Lagu ini menceritakan tentang usaha seseorang untuk melupakan orang yang dicintainya, meskipun keputusan itu sangat berat. Ketidakbersamaan dianggap sebagai pilihan terbaik bagi kehidupan masing-masing, sebuah refleksi dari pengalaman pribadi Inggit saat meninggalkan Pokers Band.
Bersama Fia dan Daniel Samarkhan, yang telah banyak membantu aransemen lagu-lagu dari vokalis perempuan terkenal seperti Kikan Coklat, Mocca, dan Payung Teduh, Inggit A. Wulan berhasil menghadirkan sebuah karya yang bukan hanya memikat, tetapi juga penuh dengan jiwa dan pengalaman hidup yang mendalam.
)**D Junod/ Nawasanga