Delapanplus, JAKARTA – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) kembali memperkuat sinerginya dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) dalam rangka penguatan pemberdayaan hak perempuan dan anak. Kolaborasi ini sejalan dengan misi Pemerintahan Prabowo-Gibran dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat, khususnya bagi perempuan dan anak-anak Indonesia.
Menteri BUMN, Erick Thohir, juga menegaskan pentingnya perhatian terhadap ibu dan keluarga, yang tercermin dalam program-program BUMN, seperti PNM Mekaar. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan ibu dan anak-anak mereka.
Melalui sebuah webinar bertajuk “Ibu Mekaar Cerdas Wujudkan Generasi Emas”, PNM berhasil mengedukasi lebih dari 10 ribu nasabahnya mengenai pentingnya asupan gizi seimbang bagi keluarga dan anak. Kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkuat pemahaman bahwa pemberian makanan bergizi adalah salah satu hak dasar anak, yang mendukung tumbuh kembang mereka menuju generasi unggul.
Dalam sambutannya, Plt. Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak Atas Pengasihan dan Lingkungan KemenPPPA, Suhaeni, memberikan apresiasi tinggi atas kontribusi PNM dalam mendukung visi pemerintah, khususnya dalam menyukseskan program Makan Bergizi Gratis (MBG). “PNM telah banyak berkontribusi dalam pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, serta membangun kesadaran akan pentingnya gizi sebagai pondasi bagi generasi penerus bangsa,” ungkapnya.
Sebagai perusahaan yang fokus pada pembiayaan dan pemberdayaan pengusaha ultra mikro, Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan literasi dan pengetahuan bagi nasabah, sebagai bagian dari pemberian modal intelektual. “Sejalan dengan program MBG, kami memberikan edukasi dan tips tentang cara menyajikan makanan sehat, bergizi seimbang, dan sesuai dengan pendapatan nasabah. Ini adalah bagian dari pemberian tiga modal yang kami tawarkan: finansial, intelektual, dan sosial,” jelas Arief.
Arief juga mengajak semua pihak untuk terus menguatkan perlindungan hak perempuan agar mereka dapat berdaya lebih optimal, baik dalam keluarga maupun lingkungan sekitar. “Jika ibu-ibu berdaya, maka akan berdampak pada kualitas anak-anak mereka. Ini adalah tugas besar kita bersama untuk memastikan perempuan mendapatkan hak mereka,” tambahnya.
Sebagai bagian dari Holding Ultra Mikro, PNM terus berkomitmen untuk memberikan pembiayaan dan pemberdayaan kepada pengusaha ultra mikro, sejalan dengan tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang ditargetkan tercapai pada tahun 2030. Sinergi PNM dan KemenPPPA diharapkan mampu memperkuat perlindungan hak-hak perempuan dan anak, serta menciptakan generasi emas yang sehat, cerdas, dan penuh potensi.