Jakarta (Delapanplus) :
Siapa sangka, di tengah derasnya hujan yang mengguyur Jakarta semalam, sekelompok anak muda dari NTS tetap hadir dengan semangat yang tak tergoyahkan. Mereka datang bukan hanya untuk berteduh, tapi untuk berbagi inspirasi, menyulut semangat, dan membuktikan bahwa mimpi bisa terus hidup—asal dijaga dengan tekad.
Kami berkumpul hangat di rumah, menciptakan ruang yang aman dan penuh cinta untuk mendengar kisah-kisah mereka. Malam itu bukan hanya tentang latihan musik biasa. Ia berubah menjadi ajang pembuktian bahwa kerja keras dan semangat belajar bisa menciptakan harapan baru. Cerita-cerita inspiratif dari para murid NTS membuka mata kami bahwa musik bukan sekadar hiburan—ia adalah bahasa masa depan.
Salah satu yang mencuri perhatian adalah Rara, seorang remaja penuh percaya diri yang malam itu tampil luar biasa. Cara ia membawa dirinya di hadapan kami membuat kami teringat pada ibunya, Nilam Topodade, seorang musisi yang juga dikenal lewat dedikasi dan keberaniannya. Tak sendiri, Rara ditemani dua sahabat ibunya, Nina dan Dina, alumni sekolah musik yang kini menjadi mentor bagi generasi baru.
Perjumpaan itu terjadi semalam, di tengah suasana hujan yang mengguyur Jakarta. Rumah kami menjadi tempat singgah, sekaligus ruang berbagi dan tumbuh bagi anak-anak NTS. Suasana yang hangat, meski udara di luar dingin, menjadi saksi bahwa pendidikan dan seni bisa menyatu dalam momen kecil yang penuh makna.
Di tengah gempuran konten instan dan dunia yang serba cepat, kisah-kisah seperti ini penting untuk diangkat. Mereka menunjukkan bahwa masih banyak anak muda yang memilih jalan sunyi: berlatih, berproses, dan tumbuh bersama. Semangat NTS menjadi pengingat bahwa regenerasi dunia musik Indonesia sedang berlangsung—dan ia dimulai dari ruang-ruang sederhana, dengan cinta yang nyata.
Kami percaya, dengan dukungan dan ruang yang aman, anak-anak muda ini akan terus melangkah maju. Kami memberi mereka waktu, perhatian, dan harapan. Karena kami tahu, masa depan tidak akan lahir dari tepuk tangan instan—ia tumbuh dari peluh, air mata, dan semangat yang tak pernah padam.
Kami berterima kasih kepada semua yang hadir, terutama anak-anak dari NTS. Kalian tidak hanya datang membawa suara, tapi juga membawa harapan. Semangat kalian menghangatkan malam kami, dan mengingatkan bahwa masa depan musik Indonesia ada di tangan generasi yang penuh mimpi.
)**Don