Jakarta (DelapanPlus) :
Publik dikejutkan kabar gugatan cerai yang diajukan Anggota DPR RI Atalia Praratya terhadap suaminya, Ridwan Kamil, setelah hampir tiga dekade membangun rumah tangga. Pasangan yang selama ini dikenal harmonis itu kini memasuki babak baru yang menyita perhatian luas, dari ruang publik hingga jagat media sosial.
Berdasarkan informasi yang beredar dan dikutip dari detikcom, gugatan cerai tersebut telah resmi didaftarkan ke Pengadilan Agama Bandung melalui kuasa hukum Atalia Praratya.
Sidang perdana dijadwalkan berlangsung pada Rabu (17/12/2025) sebagai tahapan awal proses hukum yang tengah berjalan. Kepastian agenda sidang ini dikonfirmasi langsung oleh pihak pengadilan.

Panitera Pengadilan Agama Bandung, Dede Supriadi, membenarkan adanya perkara tersebut. “Betul, informasinya memang demikian,” ujarnya. Dede menjelaskan bahwa gugatan sudah tercatat secara resmi, meski ia belum mengingat detail nomor perkara yang didaftarkan.
“Saya lupa nomor perkaranya, namun intinya beliau-beliau ini telah mendaftarkan gugatannya ke Pengadilan Agama Bandung. Sidangnya diagendakan minggu ini digelar,” tambahnya.
Meski demikian, isi gugatan belum diungkap ke publik. Pihak pengadilan memilih bersikap hati-hati dan belum memaparkan detail perkara secara rinci. Sikap ini diambil untuk menjaga proses hukum tetap berjalan objektif dan menghormati privasi para pihak terkait.
Kabar ini segera menjadi perbincangan luas karena Ridwan Kamil, mantan Gubernur Jawa Barat, dan Atalia Praratya selama ini kerap tampil sebagai figur keluarga yang hangat dan inspiratif.
Dinamika ini pun mengingatkan publik bahwa setiap keluarga memiliki perjalanan dan tantangannya sendiri, terlepas dari sorotan dan ekspektasi.
Di tengah perhatian publik yang menguat, proses hukum di Pengadilan Agama Bandung akan menjadi penentu langkah berikutnya. Masyarakat diimbau menghormati proses dan privasi, seraya menunggu perkembangan resmi dari pihak berwenang.
Di balik sorotan dan judul besar, ada proses hukum yang harus dihormati—karena pada akhirnya, kebenaran akan menemukan jalannya, dan keteguhan diuji justru saat cerita memasuki titik paling sunyi.
)**Donz / Foto Istimewa
