Jakarta (Delapanplus) :
Kegiatan Sosial dan KIE Program Bangga Kencana di Bangli menggugah semangat warga untuk hidup sehat, terencana, dan berkualitas bersama mitra kerja dan tokoh masyarakat.
Warga Bangli menyambut hangat kegiatan Sosial dan Komunikasi, Informasi, serta Edukasi (KIE) Program Bangga Kencana yang berlangsung pada Senin, 9 Juni 2025, di Krama Banjar Pekuwon, Kelurahan Cempaga, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli.
Momentum ini menjadi bukti nyata kepedulian pemerintah dan mitra kerja dalam mendorong keluarga Indonesia hidup lebih sehat, sejahtera, dan terencana.
Kegiatan ini tidak sekadar seremonial, melainkan hadir membawa semangat perubahan melalui edukasi langsung kepada masyarakat.
Memberi Dukungan Moril dan Kebijakan
Program Bangga Kencana yang digalakkan oleh BKKBN menggandeng tokoh-tokoh penting seperti Tutik Kusuma Wardhani, S.E., M.M., M.Kes, anggota Komisi IX DPR RI; dr. Ni Luh Gede Sukardiasih, M.For., M.A.R.S, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali; serta I Dewa Agung Putu Purnama, SSTP., M.I.Kom, Kepala Dinas PMD dan KB Kabupaten Bangli.
Kehadiran mereka memberikan dukungan moril dan kebijakan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
Tutik Kusuma Wardhani, dalam sambutannya, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mengakselerasi program kependudukan, kesehatan, dan kesejahteraan keluarga.
“Kita ingin masyarakat paham bahwa merencanakan keluarga itu bukan hanya hak, tapi kebutuhan yang mendasar,” ujarnya.
Pentingnya Edukasi Sejak Dini
Selaras dengan itu, dr. Ni Luh Gede Sukardiasih menjelaskan bahwa edukasi terus digencarkan agar masyarakat lebih memahami manfaat program Bangga Kencana, terutama dalam konteks pencegahan stunting, peningkatan kualitas hidup perempuan, dan perlindungan anak.
Edukasi ini dikemas secara interaktif agar mudah dipahami oleh seluruh lapisan masyarakat.
Tidak ketinggalan, I Dewa Agung Putu Purnama menambahkan bahwa sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten sangat penting dalam memastikan keberlanjutan program ini.
“Kami ingin semua keluarga di Bangli memiliki akses yang sama terhadap informasi dan layanan keluarga berencana,” tegasnya dengan penuh optimisme.
Program Bangga Kencana
Program Bangga Kencana sendiri bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga Indonesia melalui perencanaan keluarga, pelayanan kesehatan reproduksi, serta pemberdayaan ekonomi dan sosial.
Selain itu, program ini juga berfokus pada penanggulangan stunting, penguatan pendidikan keluarga, dan pengentasan kemiskinan.
Acara ini menjadi ruang dialog terbuka antara pemerintah dan masyarakat. Edukasi yang diberikan tidak hanya bersifat satu arah, melainkan menciptakan ruang partisipatif di mana warga bisa menyampaikan aspirasi dan pengalaman mereka terkait isu keluarga dan kesehatan.
Dengan semangat kebersamaan dan edukasi yang inklusif, kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran baru di tengah masyarakat Bangli.
Bahwa keluarga yang kuat dimulai dari pengetahuan dan perencanaan yang tepat.
Kegiatan sosial ini menjadi angin segar bagi masyarakat Bangli, membangkitkan semangat untuk terus bergerak menuju kehidupan keluarga yang lebih sehat, terencana, dan sejahtera.
)***T.Bams