Jakarta (Delapanplus) :
Ketajaman dalam memahami isu politik dan hukum kembali diperlihatkan oleh Cak Ofi dalam program Political Show di CNN Indonesia (3/2). Penguasaannya terhadap topik “Sertifikat Laut” membuatnya tak terbantahkan oleh narasumber lain, hingga penonton menjulukinya The Rising Star.
Host Political Show mengakui betapa sulitnya menghadirkan Cak Ofi sebagai narasumber. Ketika Ketua Umum Barisan Ksatria Nusantara ini akhirnya menyatakan kesiapannya, program pun dikemas secara spesial dengan menghadirkan narasumber lain yang kompeten.
Malam itu, selain Cak Ofi, hadir pula Ganjar Laksamana (Pakar Hukum Pidana); Deddy Sitorus (Anggota Komisi II DPR RI); Gufroni (Ketua Riset dan Advokasi Publik LBHAP PP Muhammadiyah); Muannas Alaidid (Kuasa Hukum Agung Sedayu Group); dan Immanuel Ebenezer.
Dalam diskusi yang penuh pro dan kontra, perdebatan kerap terjadi di antara para narasumber. Namun, situasi berubah saat Cak Ofi mulai berbicara.
Dengan pemaparan yang tajam dan argumentasi yang solid, ia berhasil menjelaskan isu Sertifikat Laut tanpa ada sanggahan berarti dari narasumber lain.
“Salah alamat lah melaporkan Pak Aguan dan Pak Jokowi dengan masalah ini,” tegasnya.
Menurutnya, pemahaman yang keliru bisa memicu perdebatan yang tidak perlu. Ia menekankan pentingnya tabayyun atau klarifikasi sebelum menyebarkan isu liar di ruang publik.
“Kalau input-nya salah, sudah pasti output-nya juga salah,” ujar Cak Ofi sambil tersenyum penuh arti.
Kehadiran Cak Ofi di Political Show bukan hanya menegaskan kapasitasnya sebagai analis tajam, tetapi juga menunjukkan potensinya di dunia politik nasional.
Julukan The Rising Star dari penonton tampaknya bukan sekadar pujian, tetapi gambaran bahwa sosoknya semakin diperhitungkan.
Dengan kemampuannya mengupas isu hukum dan politik secara tajam serta lugas, tidak menutup kemungkinan Cak Ofi akan menjadi salah satu tokoh yang semakin berpengaruh di masa mendatang.
)**Don