Depok (Delapanplus.com) – Festival Kreasi Inklusi Indonesia (FKII) 2025 yang digelar Yayasan Rumah Pengembangan dan Pemberdayaan Disabilitas (YRPPD) bersama YCD Organizer sukses memikat ribuan pengunjung di Alun-alun Timur Kota Depok. Perayaan ini sekaligus memperingati Hari Disabilitas Internasional dan memperkuat komitmen Depok sebagai kota ramah inklusi.
Acara yang memadukan konser musik, pameran seni, sastra, hingga bazar UMKM ini menjadi wujud nyata implementasi UU No. 8 Tahun 2016 dan PP No. 70 Tahun 2019 tentang pemenuhan hak disabilitas.
Mewakili Wali Kota Depok, Kepala Dinsos Devi Maryori memberikan apresiasi tinggi.
“Festival ini membuktikan bahwa kreativitas tidak mengenal batas,” ujarnya.
Pemkot Depok berkomitmen memperluas ruang aman, partisipatif, dan setara bagi penyandang disabilitas menuju Depok Maju dan Indonesia Emas 2045.
Panggung FKII 2025 menampilkan pertunjukan inklusif dari anak-anak istimewa dan penyandang disabilitas, yang menjadi pusat perhatian pengunjung.
Projek Manajer FKII, Indah Mega, menyebut festival tahun ini sebagai ruang keberanian dan kolaborasi.
“Gerakan inklusi sedang kita bangun bersama,” tegasnya.
Ketua Umum YRPPD, Tb. Yosep, menegaskan pentingnya membuka peluang kerja bagi penyandang disabilitas sesuai amanat regulasi nasional.
Ia berharap industri semakin aktif menciptakan ruang kerja inklusif sebagai bagian dari pembangunan sosial.
FKII 2025 mendapat dukungan luas dari Komnas Disabilitas, Polrestro Depok, Kodim 0508/Depok, dinas terkait, serta sponsor utama seperti Oriskin, Tirta Asasta, Bank bjb, dan Sanqua.
Festival ini menegaskan: inklusi bukan hanya slogan—melainkan gerakan nyata yang terus hidup di tengah masyarakat. (Eca)