delapanplus.com, Bali – “Saya mencium adanya sesuatu terkait hampir semua Kepala Lapas di dapilnya telah diganti, suara-suara pemilu ini rawan dipolitisir, dimanipulasi datanya. Bisa dibayangkan ya, satu lapas isinya puluhan ribu orang dikali total seluruh Indonesia berapa persentasi suara untuk diarahkan ke Paslon (Pasangan Calon, red) tertentu? Itu yang kita curigai,” ungkap Dr. Togar Situmorang Calon Legislatif Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Daerah Pemilihan (Dapil) III DKI Jakarta dari Partai Demokrat.
Bahkan Dr. Togar Situmorang mencium adanya kecurangan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) (4/12). Jangan sampai kecurigaan ini sampai menjadi fakta lapangan kedepannya, ingatnya.
“Yang jelas saya berharap Pilpres bisa berjalan transparan, aman, damai, dan semua pihak terkait harus menjaga keamanan Pemilu 2024 ini lebih kondusif,” tukas Caleg DPR RI yang konsen terhadap kesejahteraan Para Pedagang dan pelaku UMKM di Jakarta tersebut.
Dr. Togar Situmorang menduga, kecurangan mencuat dengan adanya kejanggalan terhadap serentetan pergantian Kepala Lapas (Kalapas) di tengah-tengah atmosfer politik yang semakin intens jelang Pemilu, dan diduga keras rawan akan adanya manipulasi suara.
Selanjutnya, pria yang juga berprofesi sebagai Advokat dan Kurator tersebut menyoroti, kebijakan pergantian Kalapas dianggap sebagai bagian dari potensi kecurangan sistematis di Lapas, ia juga mengingatkan masyarakat bahwa situasi serupa pernah terjadi pada tahun 2019, dimana petugas lapas dan sipir justru yang berperan sebagai petugas KPPS di Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus Lapas.
)**Donny J
