Jakarta, Delapanplus.com –
Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Agus Subiyanto, Nomor Kep/851/VII/2024 dan hasil sidang Wanjakti pada 18 Juli 2024 memutasikan dan mempromosikan 256 Perwira Tinggi (Pati) TNI tiga matra. Diantaranya, Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo yang sebelumnya jabat sebagai Wakil Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat (Kodiklat TNI AD) kini menjadi Staf Ahli Bidang Ekonomi Sekretariat Jenderal Dewan Ketahanan Nasional (Setjen Wantannas).
Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, lahir di Surabaya, Jawa Timur pada 15 Maret 1971. Jenderal bintang dua ini merupakan abituren Akademi Militer (Akmil) 1992 dari kecabangan infanteri.
Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo mempunyai darah keturunan militer. Ayahnya adalah Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno yang tak lain merupakan Mantan Wakil Presiden RI ke – 6, juga mantan Panglima ABRI, sebelum berganti nama menjadi TNI.
Dalam karier militernya, Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo beberapa kali mengemban posisi sebagai seorang komandan. Di antaranya, Komandan Peleton (Danton) Yonif Linud 502/ Ujwala Yudha dan Danton Yonif Linud 412/Bharata Eka Sakti. Selanjutnya, Kasi-2/ Ops Korem 083/Baladhika Jaya (2007 – 2008), Komandan Batalion Infanteri (Danyonif) 500/ Raider (2008 – 2009), dan Dansatdik Sussarcab Pusdikif Pussenif (2009 – 2010). Kemudian Kasbrigif 13/ Galuh (2010 – 2012), Danbrigif 6/ Trisakti Baladaya (2012 – 2013), Kadep Teknik Akmil (2013 – 2014), dan Asops Kasdam IX/Udayana (2014 – 2015).
Setelah itu, karier Kunto kian menanjak. Ia kemudian menjadi Danrem 044/ Garuda Dempo (2016 – 2018), Danpuslatpur Kodiklatad (2018 – 2019), Danrem 032/ Wirabaja (2019 – 2020), Kasdam III Siliwangi (2020). Dan berikutnya, Pangivid 3/ Kostrad (2021) dan Pangdam III/Siliwangi (2020 – 2021).
Di luar aktivitasnya sebagai seorang perwira tinggi militer, Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo ternyata gemar menulis. Kunto bahkan beberapa kali mengisi kolom di Kompas.com yang berjudul Penguatan Binter TNI Hadapi Ancaman Negara hingga Etika Menuju 2024.
Dalam artikel lain, Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo juga menyoroti permasalahan timbunan sampah yang tengah dihadapi sejumlah kota. Dalam artikel berjudul Sampah Kota sebagai Industri Tanpa TPA, yang menekankan pentingnya jejaring TNI di semua wilayah untuk dimanfaatkan sebagai pembina teritorial terkait pengelolaan sampah.
)**Sigit