Categories PopNews

Mama Mama Gemes Sedih dan Perihatin Lihat Ibu Lubis Warga Rusun Kemayoran Mau Di Usir Dari Rumah Sewanya

Delapanplus.com – Jakarta,

Sejumlah Mama Mama Gemes yang terdiri dari Ratu Tari, Vera, Selly Brucelly dan Cut Pitri, didampingi Ibu Ratu dan Tenny, datang mengunjungi Ibu Lubis warga Rusun Kemayoran Dakota yang mau di usir dari rumah yang disewanya tersebut. Hal tersebut membuat mereka merasa sedih dan Perihatin.

Yahhh … lantaran tak mampu membayar sewa rumah susun Kemayoran bagian bawah (lantai dasar, red), yang melonjak hampir empat kali lipat, Ibu Lubis yang tengah mengalami sakit asma, kakinya patah dan telah ditinggalkan suaminya yang meninggal dunia. Harus menghadapi penderitaan ancaman bakal terusir dari rumah yang telah dibangunnya dan disewa selama berpuluh puluh tahun ini.

“Kami dari Mama Mama Gemes datang kesini, tidak di sengaja, lantaran melihat video di salah satu Chanelnya. Dan kami melihat kisah Ibu Lubis yang terancam Penggusuran Rumah Susun Kemayoran,” ungkap Ratu Tari, yang didampingi Vera, Selly Brucelly dan juga Cut Fitria itu.

Meski Mama Mama Gemes sempat kebingungan, mau kesana dan mau tanya dengan siapa. Akhirnya ada Ibu Ratu dan Bang Teni yang mau menunjukkannya. Mama Mama Gemes pun di anter ke rumah Ibu Lubis.

Dan akhirnya, kami berempat bisa menyambangi kediaman dan kondisi Ibu Lubis, yang tengah mengalami sakit dan memperihatinkan tersebut. Mama Mama Gemes pun tak kuasa menahan air mata melihat keadaan kehidupannya dan kondisi kesehatannya Ibu Lubis, yang juga harus menghadapi upaya pengusiran dari rumah sewa yang telah puluhan tahun ditempatinya itu.

Mama Mama Gemes pun menyempatkan memberikan bantuan tali kasih untuk Ibu Lubis. Semoga bantuan ala kadarnya tersebut bisa meringankan apa yang dirasakan dan dihadapinya ini, ungkap Ratu Tari.

Diakhir kunjungannya, Mama Mama Gemes di rumah Ibu Lubis, berharap sejumlah pihak dapat membantu masyarakat Rusun Kemayoran, yang bakal menghadapi pengusiran dari rumah yang telah ditempatinya berpuluh tahun ini. Dimana masyarakat ini, padahal merupakan warga relokasi yang masuk program Pengentasan Kemiskinan pemerintah, pungkasnya.

)**D.Junod

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like