Categories Entertainment News

Givri Taj “Di Mana Hatimu”, Pasangan yang Ia Cintai Justru Berkhianat

Jakarta (DelapanPlus) :

Penyanyi dangdut modern, Givri Taj, sedang sibuk dengan proses pembuatan video klip untuk single terbarunya yang berjudul “Di Mana Hatimu”. Proses syuting berlangsung panjang, dimulai dari pagi hingga hampir malam, menandakan betapa seriusnya Givri dalam menciptakan karya berkualitas tinggi.

Lagu ini bercerita tentang kisah seorang perempuan yang setia kepada pasangannya, namun terkhianati. Dalam lirik yang penuh emosi, “Di Mana Hatimu” menggambarkan perasaan seorang wanita yang sudah memberikan segala cinta dan kesetiaan, namun harus menerima kenyataan pahit bahwa pasangan yang ia cintai justru berkhianat.

“Lagu ini bercerita tentang perempuan yang sudah setia, tidak macam-macam, tapi pasangannya justru bermain di belakang. Akhirnya dia bertanya, ‘Aku bisa setia seperti ini, tapi kamu kenapa tidak? Hatimu di mana?’,” ujar Givri tentang makna lagu ini.

Givri menambahkan, meskipun tema lagu ini berkisar pada kekecewaan dan kesedihan, ia tetap berusaha untuk mengemasnya dalam aransemen musik yang menyenangkan. Dengan sentuhan dangdut modern yang kekinian, Givri ingin lagu ini tetap bisa dinikmati oleh semua kalangan, bahkan mengajak pendengar untuk bergoyang.

Sentuhan Musik Kekinian dan Nuansa Mewah

Dalam hal genre, Givri mengusung dangdut modern yang sangat cocok dengan perkembangan musik saat ini. Dimulai dengan melodi saxophone yang memberi kesan mewah di bagian awal, dilanjutkan dengan beat yang enerjik di tengah, membuat lagu ini tidak hanya bisa didengar dengan hati, tetapi juga mengajak tubuh untuk bergerak.

“Dangdutnya kita kemas semodern mungkin supaya tidak ketinggalan zaman. Jadi ada unsur mewah di depan, lalu tetap enak untuk joget di tengah,” jelas Givri, menggambarkan bagaimana ia ingin menonjolkan keserasian antara sentuhan modern dan tradisi dangdut.

Givri berharap single dan video klip “Di Mana Hatimu” dapat segera dirilis, setelah melalui proses pengemasan yang matang. Ia ingin karya ini hadir dengan kualitas terbaik agar dapat diterima dengan baik oleh penggemar musik Indonesia.

Melihat ke depan, Givri mengungkapkan bahwa ia fokus untuk mempersiapkan karya-karya baru menjelang akhir tahun 2025. Ia menargetkan tahun 2026 sebagai momen kebangkitan produktivitasnya, setelah beberapa rencana rilisan tahun ini belum terwujud sepenuhnya.

“Semoga apa yang belum tercapai di 2025 bisa terwujud di 2026. Mohon doanya,” tutup Givri dengan penuh harapan.

Dengan segala perjuangan dan dedikasinya, Givri Taj siap kembali mewarnai industri musik Indonesia dengan karya-karya yang menggugah hati. Tunggu saja karya terbaru Givri, dan jangan lewatkan setiap perubahannya di dunia musik dangdut modern!

)**Donz / Foto Ist

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *