Indro Warkop DKI Blak-blakan : Belum Pernah Terima Royalti dari Film Lawas

Jakarta (Delapanplus) :

Komedian senior Indro Warkop DKI mengungkapkan bahwa hingga saat ini dirinya belum pernah menerima royalti dari penayangan film-film lawas Warkop DKI. Ia menegaskan bahwa keluhan yang pernah ia sampaikan beberapa tahun lalu tetap tidak berubah.

“Enggak ada, sampai dengan sekarang saya harus bilang, tidak ada satu pun,” ujar Indro dalam wawancara di kanal YouTube Plus 26.

Indro menyoroti bahwa bahkan bentuk apresiasi dari pihak produser pun tidak pernah ia dapatkan. “Kok kayak gitu ya? Istilahnya, produsernya ke luar negeri beliin gue apa kek, enggak ada sama sekali,” lanjutnya.

Terdaftar HAKI Sejak 2002

Indro menjelaskan bahwa sejak tahun 2002, ia telah mendaftarkan nama Warkop DKI ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI).

“Kami dari dulu punya HAKI,” ungkap Indro. “Tapi ketika saya tinggal sendiri, saya hibahkan itu (nama Warkop DKI) kepada anak-anak,” tambahnya.

Pernyataan ini sejalan dengan apa yang ia ungkapkan pada tahun 2021, ketika ia menyoroti bahwa keluarga Warkop DKI tidak mendapatkan manfaat ekonomi dari penayangan film-film mereka di televisi.

“Enggak (dapat royalti), sama sekali enggak. Enggak tahu kenapa ya,” kata Indro dalam wawancara di kanal YouTube MOP Channel.

Hukum dan Hak Ekonomi Keluarga Warkop DKI

Indro juga menyinggung soal celah hukum yang memungkinkan hal ini terjadi. “Artinya gini, kalau soal hukum ada banyak celah yang bisa diambil. Kalau dilihat dari hukum, banyak celah bisa kita gunakan. Kita tahu sama-sama ketika hukum berpihak pada kaum kapitalis,” katanya.

Namun, Indro tidak tinggal diam. Ia tetap mempersiapkan Hak Kekayaan Intelektual Warkop DKI agar anak-anak Dono, Kasino, dan dirinya tetap mendapatkan hak ekonomis dari karya-karya mereka.

“Jadi saya memilih diam, tetapi saya persiapkan hak kekayaan intelektual saya,” ujar Indro.

Generasi Penerus Warkop DKI

Upaya Indro membuahkan hasil. Anak-anak mereka bertiga kini bisa menikmati hak ekonomi dari Warkop DKI. Salah satu yang merasakan manfaatnya adalah putra bungsu Dono, Satrio Sarwo Trengginas, yang terharu ketika pertama kali menerima uang dari karya ayahnya.

“Ketika pertama Hak Kekayaan Intelektual Warkop bisa menghasilkan, dia ngomong gini, ‘Saya masih kecil sekali waktu ayah saya meninggal’,” kata Indro menirukan perkataan Satrio.

Satrio juga mengungkapkan bahwa selama ini ia hanya mengenal ayahnya sebagai komedian hebat, tetapi tidak pernah merasakan hasil dari karya-karyanya. “Sekarang saya baru…” Indro terdiam sejenak, tak bisa melanjutkan ceritanya.

Sambil tersenyum, Indro mengenang kata-kata Satrio yang membuatnya terharu. “Ayah saya sudah tidak ada, tapi dia masih mengirimkan saya uang untuk sekolah,” ujar Indro, menirukan ucapan Satrio.

Dengan langkah yang sudah ia persiapkan, Indro berharap bahwa karya-karya Warkop DKI bisa terus memberikan manfaat bagi generasi penerus mereka.

)**don

By Redaksi

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *