Randi Bachtiar Pilih Pulang ke Indonesia, Akhiri LDM with Tasya Kamila

Jakarta (Delapanplus) :

Perjalanan cinta Tasya Kamila dan Randi Bachtiar penuh dengan tantangan, terutama karena hubungan jarak jauh yang mereka jalani selama bertahun-tahun. Randi Bachtiar pun memilih pulang ke Indonesia, akhiri LDM with Tasya Kamila

Dari 12 tahun kebersamaan mereka, sembilan tahun harus dihabiskan dalam hubungan jarak jauh (LDR). Bahkan setelah menikah, keduanya tetap terpisah karena Randi melanjutkan pendidikan dan kariernya di luar negeri.

Pada 2021, Tasya merelakan suaminya berangkat ke Amerika Serikat untuk menempuh pendidikan S2 di Columbia University, New York. Setelah lulus, Randi memutuskan untuk bekerja di AS, membuat mereka kembali menjalani long-distance marriage (LDM).

Namun, perjalanan LDM mereka tidaklah mudah. Randi mulai merasakan dilema besar setelah menyadari bahwa putri mereka, Shafanina Wardhana Bachtiar, tidak mengenali dirinya setiap kali bertemu. Situasi ini mengguncang hatinya.

“Setiap kali suami aku pulang ke sini atau aku ke sana, Shanin seperti tidak kenal papanya. Saat suami aku mau menggendongnya, dia malah menangis,” ungkap Tasya Kamila, dikutip dari Kompas.

Momen tersebut membuat Randi berpikir ulang tentang keputusannya bekerja di luar negeri. Ia mulai mempertimbangkan kembali prioritas hidupnya.

Randi Bachtiar Resign dan Pulang ke Indonesia

Kehilangan banyak momen berharga bersama anak dan keluarga membuat Randi akhirnya mengambil keputusan besar. Ia memutuskan untuk mengundurkan diri dari pekerjaannya di Amerika Serikat dan kembali ke Indonesia.

“Dia merasa banyak hal yang terlewat. Dari segi finansial cukup, tapi dia merasa kebahagiaannya ada di keluarga,” jelas Tasya, dikutip dari InsertLive.

Kini, Randi bekerja di Tetra Tech sebagai Utility Performance Manager, posisi yang memungkinkan dirinya tetap dekat dengan keluarga. Keputusan ini disambut bahagia oleh Tasya, yang akhirnya bisa menjalani kehidupan rumah tangga tanpa harus berjauhan lagi.

Perjalanan Randi dan Tasya membuktikan bahwa kesuksesan bukan hanya tentang pencapaian karier, tetapi juga tentang keseimbangan antara pekerjaan dan keluarga. Meski telah mengenyam pendidikan tinggi di Columbia University dan memiliki pengalaman bekerja di perusahaan besar seperti McDermott International Inc., Randi menyadari bahwa kebahagiaan sejati terletak pada kebersamaan dengan keluarga.

Kini, setelah bertahun-tahun hidup terpisah, Tasya dan Randi akhirnya bisa menikmati kebersamaan tanpa harus terbebani jarak. Keputusan Randi untuk pulang menjadi bukti bahwa kebahagiaan sejati tidak hanya diukur dari materi, tetapi juga dari kehangatan keluarga.

)**Don

By Redaksi

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *