Delapanplus.com – JAKARTA – Pengacara senior Elza Syarief saat ini sedang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Siloam Kebon Jeruk setelah mengalami serangan jantung pada Jumat (13/12/2024). Kabar tersebut dikonfirmasi oleh rekan sesama pengacara, Farhat Abbas, yang menyebut Elza memiliki riwayat penyakit jantung.
“Beliau memang ada riwayat jantung,” ujar Farhat Abbas dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari channel YouTube, Sabtu (14/12).
Farhat menjelaskan, Elza Syarief dibawa dari kediamannya menggunakan ambulans setelah mengalami serangan jantung. Sebelum kejadian, Elza sempat menghubungi Farhat terkait ancaman yang diterimanya dari sejumlah pihak.
“Ibu Elza Syarief sempat menghubungi saya. Dia mendapat teror dari kelompok UMKM yang kemudian memicu serangan jantung,” jelas Farhat. “Beliau dibawa ke rumah sakit tadi malam dan kini sedang dirawat di ruang ICCU.”
Kontroversi Permintaan Pengembalian Dana
Farhat Abbas menyebut bahwa kondisi Elza semakin memburuk setelah adanya permintaan pengembalian dana sebesar Rp 55 miliar oleh kelompok UMKM yang dipimpin oleh Andi Muhammad Rifaldy. Farhat menilai upaya tersebut sebagai bentuk teror yang telah mengganggu ketenangan Elza Syarief.
“Ini semua akibat teror dari Andi Rifaldy dan MeMiles yang terus menyerang. Ini adalah perbuatan yang sangat keji,” tegas Farhat Abbas.
Doa untuk Kesembuhan Elza Syarief
Sebagai bentuk solidaritas, Farhat Abbas mengajak semua pihak untuk mendoakan kesembuhan Elza Syarief.
“Saat ini, beliau masih dalam perawatan intensif. Mari kita doakan agar Ibu Elza cepat pulih dan kembali sehat,” ujarnya.
Elza Syarief dikenal sebagai pengacara yang sering menangani kasus-kasus besar di Indonesia. Kejadian ini menjadi perhatian publik, terutama mengingat dugaan adanya tekanan dan teror yang disebut Farhat menjadi penyebab utama memburuknya kondisi kesehatan Elza.