delapanplus.com, Jakarta –

Indonesia kini memiliki fasilitas memadai laboratorium penelitian, pengolahan, dan penyimpanan sel punca. Fasilitas berupa Gedung Advance Cell Therapy Production Laboratory (ACT-PLab) tersebut telah diresmikan oleh PT. Prodia Stemcell Indonesia (ProSTEM) di jalan Kramat VII No. 11 Jakarta Pusat. Demikian diungkapkan Direktur ProSTEM, Dr. Cynthia Retna Sartika, M.Si pada acara peresmian gedung Advance Cell Therapy Production Laboratory (ACT-PLab) di Jakarta Pusat, pada (11/12).

Walau telah memiliki laboratorium yang memadai, namun kerjasama dengan pihak luar khususnya perusahaan sejenis negara lain dapat dilakukan.

“Kita tetap membuka kerjasama dengan negara lain terutama dalam pengembangan, uji klinis sel punca dengan negara lain. Saya yakin dengan kolaborasi akan jauh lebih baik dan lebih cepat dibandingkan dengan kita kerja sendiri,” tutur Dr. Cynthia Retna Sartika, M.Si.

“Jadi ada beberapa perusahaan yang sudah mendatangi proses yang telah kita kerjakan, mereka juga sudah melihat kemampuan kami,harapannya kami tidak usah dari nol lagi kalau saya dari Nol lagi mungkin 23 tahun lagi akan lebih lama,ini saja sudah 10 tahun sudah bekerja keras tapi kalau dengan kolaborasi jauh lebih baik lebih cepat koneksitas kolaborasi tentunya akan lebih cepat menghasilkan,” tambahnya.

Terkait fasilitas yang telah diresmikan, Dr. Cynthia Retna Sartika berharap gedung Advanced Cell Therapy Production Laboratory (ACT-PLab) mampu memberikan kontribusi dalam reformasi kesehatan terutama dibidang teknologi pengobatan regeneratif untuk masyarakat/pasien dengan berbagai kondisi medis.

“Seperti penyakit degeneratif seperti jantung, diabetes, stroke, osteoatritis dan gangguan lainnya, melalui layanan terapi regeneratif menggunakan sel punca , sel, dan metabolitnya yang berkualitas, aman, dan memiliki efikasi,” tutup Dr. Cynthia Retna Sartika,M.Si.

)**YuriAlga

By Redaksi

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *