Categories HealthynLife

Lucy Kurniasari, Anggota Komisi IX DPR RI : Stunting Bisa Hambat Tercapainya Indonesia Emas 2045

delapanplus.com – Kab.Sidoarjo,

Lucy Kurniasari selaku Anggota Komisi IX DPR RI, mengajak peran serta masyarakat untuk bersama mencegah stunting karena stunting bisa menghambat tercapainya Indonesia Emas 2045.

Seperti diketahui, Sinergi BKKBN dan Komisi IX DPR RI terus digencarkan terkait penanganan stunting di masyarakat. Kali ini, dalam rangka Sosialisasi Program Bangga Kencana Bersama Mitra di Jawa Timur, yang berlangsung di Hotel Sofia Juanda, Desa Semambung, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo (8/2). Dihadiri Lucy Kurniasari, Anggota Komisi IX DPR RI dan Ketua Tim Kerja Pelatihan dan Peningkatan Kompetensi Perwakilan BKKBN Jawa Timur, Sukamto, SE, MSi.

Lucy Kurniasari selaku Anggota Komisi IX DPR RI, pun mengingatkan kembali bahwa BKKBN salah satu instansi yang sangat strategis dalam pembentukan keluarga berencana dan membentuk generasi berkualitas, serta mampu berdaya saing menuju generasi emas dan Indonesia maju.

Lucy Kurniasari menjelaskan bahwa stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya.

Sementara Ketua Tim Kerja Pelatihan dan Peningkatan Kompetensi Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, Sukamto, SE, MSi, mengingatkan untuk menghindari 4Terlalu, yakni Terlalu Muda, Terlalu Tua, Terlalu Sering dan Terlalu banyak.

Hal itu, bertujuan untuk menekan angka stunting di Indonesia, termasuk Jawa Timur. Dan mengingatkan para kader dan seluruh peserta yang hadir tentang pentingnya memberikan ASI Eksklusif pada bayi untuk menghindarkan stunting. ASI adalah asupan dengan kandungan nutrisi terlengkap dan terbaik bagi bayi sampai usia 6 bulan (pemberian ASI Eksklusif).

Dan setelahnya diberikan makanan pendamping sampai bayi berumur dua tahun. Setelah itu pemberian ASI dihentikan karena sudah tidak mencukupi kebutuhan nutrisi bagi tumbuh kembang anak yang semakin besar, tambah Sukamto seraya mengakhiri.

)***JoI/ Nawasanga

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like