Belantara Foundation, Merck Indonesia, KTH Munjul Sinambung dan Cilangkap Subur Lestari, serta Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta, Tanam 300 Bibit Dari 5 Jenis Pohon Nusantara Khas Jakarta di Hutan Kota Cilangkap, Jakarta Timur

Delapanplus.com – Jakarta,

Belantara Foundation, Merck Indonesia, Kelompok Tani Hutan (KTH) Munjul Sinambung dan Cilangkap Subur Lestari, serta Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta, tanam 300 bibit dari 5 jenis pohon Nusantara khas Jakarta, seperti Pohon Menteng (Baccaurea reacemosa), Pohon Kemang (Mangifera kenanga), Pohon Jambu Air (Syzygum sgueum), Pohon Mangga (Mangufera indica) dan Pohon Petai (Parkua specosa), di Hutan Kota Cilangkap, Jakarta Timur (29/6/2024). Hal tersebut untuk mendukung program Pemerintah Provinsi Jakarta dalam Pelestarian Tanaman Nusantara Khas Jakarta.

Ketua Dewan Pengurus Belantara Foundation, Dr Ir. Tachris Fathoni, M Sc, mengatakan bahwa gerakan menanam pohon seperti ini sangat relevan dengan salah satu pilar program Belantara yaitu restorasi atau pemulihan lahan. Lebih dari itu, pohon yang sudah ditanam, harus dilakukan pemantauan dan perawatan untuk memastikan tingkat kelangsungan hidup pohon tinggi.

“Kami akan terus mengajak dan berkolaborasi dengan multi pihak, dengan melibatkan sektor swasta untuk mendukung gerakan pemulihan lahan yang terdegradasi l. Karena kolaborasi kunci keberhasilan program restorasi, ” ujar Tachrir.

Sementara, Plant Director PT Merck Tbk, Arryo Antrixso Wachjuwidajat mengungkapkan bahwa, “Dukungan kami melalui penanaman pohon merupakan bagian dari komitmen keberlanjutan Merck di bidang Ingkungan, dimana salah satu tujuan keberlanjutan kami adalah untuk mencapai netralitas iklim dan pengurangan konsumsi sumber daya.

Lebih lanjut, kami senang bahwa pohon yang ditanam hari ini adalah tanaman nusantara khas Jakarta, yang artinya mendukung pelestarian bodiversity di daerah di mana Merck beroperasi.

Kami berharap pohon-pohon ini tidak hanya bermanfaat untuk memperbaiki lingkungan sekitar, tetapi juga akan meninggalkan warisan berkelanjutan bagi generasi mendatang, tukasnya

Sedangkan Kepala Bidang Kehutanan pada Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta, Dirja Kusumah, SH, MH, mengemukakan pihaknya menyambut baik dan mendukung penuh gerakan penanaman pohon sebagai upaya pemulihan lahan di Hutan Kota Cilangkap.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Belantara Foundation dan Merck Indonesia serta pemangku kepentingan lamnya telah menginisiasi gerakan penanaman ini. Gerakan ini diharapkan akan mampu memberikan motivasi dan menginspirasi bagi pihak pihak lain untuk berpartisipasi aktif dalam pelestarian tanaman nusantara khas Jakarta khususnya yang sudah mulai jarang dijumpai di Jakarta”, kata Dirja.

Berdasarkan Dokumen Profil Keanekaragaman Hayati Jakarta yang diterbitkan oleh Dinas Lingkungan Hidup Jakarta pada 2018, terdapat 651 tumbuhan yang ada di Kota Jakarta, sedangkan terdapat 103 jenis tumbuhan atau tanaman yang masuk ke dalam Peraturan Gubernur (PerGub) Provinsi DKI Jakarta Nomor 114 tahun 2018 tentang Pengelolaan Tanaman Nusantara Khas Jakarta.

Menurut PerGub Provinsi DKI Jakarta Nomor 114 tahun 2018 Tanaman Nusantara Khas Jakarta adalah jenis tumbuhan atau tanaman yang khas tumbuh dan menjadi identitas sebuah kawasan di Jakarta serta jenis tanaman yang sesuai dengan pendekatan Nama Kelurahan/Kecamatan di Deerah Khusus Jakarta Akan tetapi, keberadaan jenis tanaman khas Jakarta tersebut perlahan sudah jarang dijumpai.

Hal tersebut disebabkan salah satunya oleh alih fungsi lahan menjadi perumahan, perkantoran hingga gedung – gedung pencakar langit. Padahal tanaman atau pohon tersebut memiliki banyak sekali manfaat penting bagi kehidupan, antara lain manfaat untuk kesehatan, ekologi, sosial dan ekonomi.

Manfaat pohon bagi kesehatan, antara lain dapat menyediakan oksigen untuk 2 – 10 Orang dalam sehari serta menyerap karbondioksida dan polusi udara.

Manfaat ekologi, antara lain menjaga siklus hidrologi, mencegah berbagai bencana alam, seperti banjir dan longsor, mitigasi perubahan iklim, menyediakan habitat dan sumber pakan bagi satwa liar.

Selain itu, manfaat sosial dan ekonomi, yaitu salah satunya sebagai sumber ketahanan pangan bagi masyarakat.

Disisi lain, Ketua KTH Munjul Sinambung, Wahyat Sumparna mengatakan bahwa tidak hanya untuk melestarikan tanaman nusantara khas Jakarta, gerakan penanaman pohon yang dilakukan bersama Belantara Foundation dan Merck Indonesia in dapat membantu masyarakat dalam mengelola dan memanfaatkan lahan secara berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan.

)***Yuri

By Redaksi

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *