Tumbuhkan Kesadaran Bahaya Stunting, Siapkan Generasi Sehat Fisik, Cerdas Otak dan Mulia Akhlak

Sumbar, Delapanplus.com –

Sosialisasi dan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) kepada masyarakat guna menumbuhkan kesadaran bahaya stunting, meningkatkan pemahaman tentang kehidupan berumah tangga, pola asuh yang baik, dan perilaku hidup sehat untuk mempersiapkan generasi sehat fisiknya, cerdas otaknya dan mulia akhlaknya.

Demikian dijelaskan Anggota Komisi IX DPR RI dari Sumatera Barat (Sumbar), Darul Siska, saat Sosialisasi Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE), bekerjasama dengan BKKBN, di GPU Kec.Sungai Rambai, Kab. Dharmasraya, Sumatera Barat (19/7).

Kegiatan ini menggandeng berbagai pemangku kepentingan baik di level pemerintah pusat maupun di Sumbar dan kabupaten/kota. Bagi Darul, masalah dan tantangan dalam penanganan stunting ini di antaranya; Minimnya pengetahuan masyarakat terkait stunting, sehingga menimbulkan kesalahan pemahaman dalam penanganan dan pencegahan stunting.

Perlu diketahui, dalam Sosialisasi Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE), tersebut turut hadir pula Rusmiati SE Ka Tim Advokasi KIE Humas dan Hubungan Antar Lembaga, Perwakilan BKKBN Provinsi Sumbar.

Kegiatan ini pun wujud kontribusi dalam membangun masyarakat yang sehat dan pencegahan stunting. Sekaligus upaya mendorong percepatan penuntasan stunting di Sumbar.

Ditambahkan pula, pentingnya asupan gizi seimbang dan bernutrisi cukup bagi anak, ibu hamil atau ibu menyusui. Sesungguhnya stunting dapat dicegah dan disembuhkan, jelasnya lagi.

Stunting masih bisa dicegah dan ditangani selama anak dalam masa 1.000 Hari Pertama Kehidupan, yaitu 40 minggu di masa kehamilan; pada anak usia satu tahun dan usia dua tahun. Jangan anak yang terpapar stunting dianggap aib, sehingga tidak diperiksakan di fasilitas kesehatan. Akibatnya, anak stunting tidak mendapat penanganan yang tepat.

“Untuk tahu kondisi kesehatan kita, pergilah ke dokter atau puskesmas. Periksa kesehatan minimal sebulan sekali,” katanya.

Sebagai catatan, program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana (Bangga Kencana), merupakan rebranding dari program BKKBN sebelumnya. BKKBN dengan program Bangga Kencana masuk ke semua lini kehidupan.

)***Yuliar

By Redaksi

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *