Jakarta, Delapanplus.com –
Disutradarai oleh Paul Agusta, film horor “Pernikahan Arwah (The Butterfiy House)” produksi Entelekey Media Indonesia berkolaborasi dengan Relate Films, yang mengangkat cerita tradisi pernikahan arwah Tionghoa di Indonesia, tengah proses syuting di Agustus 2024 ini.
Dan Entelekey Media Indonesia memproduksi film ini dengan keyakinan kuat terhadap kisah yang diangkat. Kami percaya bahwa latar belakang budaya dan sejarah yang melebur secara alami dalam certa dapat menciptakan pengalaman yang otentik tanpa terasa dipaksakan.
“Dengan sentuhan khas Paul Agusta dan kolaborasi erat dengan Relate Films. kami yakin fim ini akan cukup berkesan bagi penonton.” tutur Aldo Swaha, penulis sekaligus Chief Creative Officer (CCO) Entelekey Media indonesia.
Paul Agusta mengungkapkan, bahwa film yang skenarionya ditulis Aldo Swasta bersama Ario Sasongko, menjelaskan lewat pendekatan terhadap budaya dan tradisi Tionghoa di Indonesia yang tidak banyak diangkat ke layar lebar. Kami memberikan pengalaman horor yang baru dan berkesan bagi para penonton, jelasnya.
Pernikahan Arwah (The Butterfy House) dibintangi oleh Morgan Oey dan Zulta Maharani, bersama dengan Jourdy Pranata, Bngitta Cyntiia. Puty Sjahrul, Ame Gerald, Alam Jaeiani, Verdi Soiaman, dan Bonita.
Pernikahan Arwah (The Butterfy House) menceritakan kisah pasangan berbeda ras, seorang pria Tionghoa – Indonesia dan seorang wanita pribumi, yang mengadakan pemotretan pre-wedding bersama teman-teman mereka di rumah leluhur calon mempelai pria. Kehidupan pasangan ini pun terancam saat mereka bertemu dengan roh leluhur dalam wujud pengantin Tionghoa Indonesia yang menyimpan kisah tragis dan masa lalu.
Morgan Oey, sebagai pemeran utama dalam film ini, menambahkan, bahwa dirinya sangat antusias teribat dalam film ini. Selain latar belakang tradisi Tionghoa yang diangkat dalam cerita ini, dimana karakter yang saya perankan juga sangat menarik, lanjutnya.
)**D.Junod