Delapanplus – SIDOARJO – PLN UP2B Jawa Timur telah resmi me-launching Program Upskilling Keterampilan Khusus bagi Usia Dewasa di Sidoarjo. Berkolaborasi dengan Lembaga Kursus Pelatihan Modes Muria, PLN memberikan pelatihan intensif selama 4 bulan dari Agustus 2024 sampai November 2024 kepada 30 ibu-ibu penjahit swadaya di Desa Ngaresrejo, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo.
Program ini merupakan bagian dari inisiatif Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dan diharapkan dapat berdampak pada peningkatan kesejahteraan ekonomi. Melalui pelatihan yang diberikan, ibu-ibu penjahit swadaya dapat memanfaatkan keterampilan yang mereka peroleh untuk membuka peluang usaha baru atau meningkatkan usaha yang sudah ada, sehingga dapat memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi keluarga mereka.
Ahmad Murdani selaku Manager PLN UP2B Jawa Timur, menyampaikan bahwa program ini adalah salah satu wujud komitmen PLN dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.
“Kami sangat antusias dengan peluncuran program ini. Ini adalah langkah konkret untuk membantu masyarakat meningkatkan keterampilan mereka dan pada saat yang sama, mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat lokal. Kami percaya bahwa pemberdayaan masyarakat adalah kunci untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan,” ujar Ahmad Murdani
Kepala Desa Ngaresrejo, Mukhammad Ikyani, menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap inisiatif yang diambil oleh PLN UP2B Jawa Timur.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan oleh PLN kepada warga kami. Program ini bukan hanya memberikan keterampilan baru kepada ibu-ibu di desa kami, tetapi juga memberikan harapan baru bagi mereka untuk meningkatkan taraf hidup melalui usaha yang lebih produktif. Semoga program ini berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat jangka panjang bagi seluruh peserta dan masyarakat Desa Ngaresrejo,” ujar Mukhammad Ikyani.
Munawwar Furqan selaku General Manager PLN UIP2B Jawa, Madura, dan Bali menyampaikan harapannya melalui pelatihan ini, diharapkan masyarakat Desa Ngaresrejo dapat semakin berkembang dan menghasilkan produk lokal serta dapat bersaing secara global.
“Di era globalisasi ini, persaingan tidak hanya dari pasar domestik tapi juga dari pasar global. Diharapkan melalui program pelatihan ini, masyarakat Desa Ngaresrejo dapat semakin berkembang untuk menghasilkan produk lokal yang kualitasnya dapat bersaing dengan produk luar dan masyarakat semakin mencintai produk lokal,” ungkap Munawwar.