Konser “September Selalu Ceria” di Jakarta Concert Hall, Hadirkan Vina Panduwinata Bersama Addie MS, Twilite Orchestra dan Fiery

Jakarta, Delapanplus.com –

Konser “September Selalu Ceria” dihelat 30 September 2024 di Jakarta Concert Hall menampilkan penampilan istimewa Vina Panduwinata bersama Addie MS, Twilite Orchestra dan Fiery.

Adalah Yayasan Alumni Peduli IPB (YAPI) yang menginisiasi konser amal bertajuk “September Selalu Ceria” ini, dimana dihadiri, saat konferensi pers, Ketua Umum YAPI Andi Irman Patiroi, Wakil Ketua Umum YAPI Nelly Owsini, Ketua Pelaksana Konser Tjandra Wibowo, Rektor IPB University Arif Satria, Addie MS, dan juga Vina Panduwinata (16/9).

Tjandra Wibowo selaku Ketua Pelaksana menyebutkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengumpulkan dana dalam rangka memberikan beasiswa kepada mahasiswa IPB yang membutuhkan.

“Dari 1024 tiket yang kami jual, saat ini sudah sold sebanyak 85 persennya”, ucap Tjandra Wibowo.

Sementara Addie MS merasa terhormat bisa menjadi bagian dari niat mulia yang dilakukan oleh alumni IPB (YAPI). Dirinya merasa sangat excited dalam menyambut konser ini. Setelah 16 tahun akhirnya kami bisa collabs dalam sebuah konser yang istimewa, ujarnya.

Di kesempatan tersebut Addie MS sekaligus mengenang pertama kali berduet dengan Vina Panduwinata 42 tahun yang lalu tepatnya pada tahun 1982.

Sedangkan Vina Panduwinata menambahkan dirinya sangat happy karena menjadi salah satu bagian yang menyukseskan dan mendukung program beasiswa untuk mahasiswa IPB.

“Addie MS itu ibarat “suamiku” dalam bermusik. Alhamdulillah saya bisa bersama – sama dengan Addie mensupport IPB. Sebagai anak Bogor saya merasa bangga”, tukasnya.

Dan di kesempatan itu pula, Arif Satria selaku Rektor IPB University juga mengucapkan terima kasih kepada Addie MS dan Vina Panduwinata yang telah bersedia membantu mengatasi masalah mahasiswa yang kurang mampu.

“Kami punya komitmen, Mahasiswa IPB tidak boleh DO (Drop Out) hanya karena tidak punya biaya. Mahasiswa yang mengajukkan pengunduran diri karena persoalan biaya, saya tidak terima pengunduran dirinya, tapi kami carikan solusi agar mereka tetap melanjutkan kuliah.” Ucapnya

Arif menyakini bahwa cara terbaik mengatasi kemiskinan ialah memiliki akses pendidikan tinggi. Inilah komitmen yang harus kita perjuangkan, yang disupport oleh para alumni untuk bisa mengatasi masalah ini sekaligus berdampak untuk mengurasi kemiskinan, jelasnya.

Dan lebih lanjut, Nelly Oswini selaku Wakil Ketua YAPI menambahkan bahwa YAPI sejak 2016 memiliki misi mahasiswa tidak boleh pulang karena tidak ada uang. Demikianlah komitmen kami untuk membantu atasi masalah mahasiswa – mahasiswa yang kurang mampu.

)**Yuri Gharib

By Redaksi

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *