Jakarta, Delapanplus.com –
Jane Goodall menyoroti urgensi tindakan global dalam menghadapi krisis lingkungan yang mengarah pada kepunahan massal keenam. Menurutnya, kerusakan hutan dan habitat alami bukan hanya mempercepat perubahan iklim tetapi juga menyebabkan hilangnya keanekaragaman hayati dalam skala yang mengkhawatirkan.
Ia mengingatkan bahwa tindakan seperti restorasi alam dan perlindungan hutan harus dilakukan segera untuk mengurangi dampak kerusakan ini.
Goodall menegaskan bahwa tanpa regulasi ketat untuk menghentikan praktik yang merusak lingkungan seperti penggunaan bahan bakar fosil dan pertanian industri, masa depan manusia akan terancam.
la mencatat bahwa perubahan lingkungan sudah terlihat nyata, termasuk pola musim yang tidak menentu di Tanzania yang mengganggu ekosistem lokal.
Ia menyerukan perlunya solidaritas global dan langkah-langkah tegas untuk melindungi keanekaragaman hayati serta memastikan keberlanjutan planet ini bagi generasi mendatang.
“Kita masih punya waktu, tapi jendela peluang itu semakin sempit, ” ujarnya.
Proyek penanaman hampir dua juta pohon yang dipimpin oleh yayasannya di Uganda menjadi salah satu upaya konkret untuk memulihkan habitat dan menyerap karbon, meskipun pohon-pohon tersebut memerlukan waktu untuk tumbuh dan bekerja secara optimal.
)**SC: Mongabay