Maia Estianty Tak Hadir di Resepsi Pernikahan Al Ghazali: Cinta Ibu Tak Selalu Harus Terlihat

Jakarta (Delapanplus) :

Kebahagiaan tengah menyelimuti Al Ghazali dan Alyssa Daguise. Pasangan muda ini resmi melangkah ke pelaminan, dan kabar pernikahan mereka langsung menjadi pusat perhatian publik. Namun, di balik sorotan tersebut, ada satu hal yang tak luput dari pembicaraan: absennya Maia Estianty, ibu kandung Al, dari resepsi pernikahan sang putra.

Keputusan Maia untuk tidak hadir tentu saja memunculkan banyak tanya. Publik bertanya-tanya, mengapa sang ibu tak mendampingi putra sulungnya di hari istimewa?

Dalam sebuah wawancara, Maia akhirnya angkat bicara. Ia menyampaikan bahwa dirinya tak bisa menghadiri resepsi pernikahan karena sebuah komitmen pribadi yang sudah terjadwal sejak lama. Bukan karena tak ingin hadir, melainkan karena saat acara berlangsung, Maia harus berada di luar negeri untuk urusan yang tak bisa ditinggalkan.

“Kalau bisa, tentu saya ingin sekali hadir. Tapi saya juga harus menghormati jadwal yang sudah saya pegang jauh-jauh hari,” ungkap Maia dengan nada haru.

Namun bukan berarti tak ada dukungan dari seorang ibu. Maia menegaskan bahwa meski ia tak hadir secara fisik, doanya selalu menyertai sang anak. Ia percaya bahwa cinta seorang ibu tidak harus ditunjukkan lewat kehadiran di setiap momen, melainkan bisa lewat dukungan emosional yang tulus dari hati.

“Saya dan Al sudah bicara. Ini pernikahan yang memang dirancang intimate, lebih hangat dan dekat, bukan resepsi mewah yang penuh keramaian. Saya sangat menghargai pilihan mereka,” jelasnya.

Baginya, kebahagiaan anak adalah yang utama. Maia pun percaya bahwa resepsi pernikahan tak harus selalu glamor, tetapi yang penting adalah cinta dan kedekatan keluarga yang terjalin.

Pernyataan Maia ini menyentuh banyak hati. Ia menunjukkan bahwa kasih seorang ibu bisa melampaui jarak dan waktu. Meski tak ada pelukan langsung di hari istimewa sang putra, doa dan restu Maia tetap mengalir, tak pernah putus.

Cinta seorang ibu memang tidak selalu harus terlihat. Kadang, cinta itu hadir dalam bentuk yang paling tenang, tapi justru paling dalam.

)***Don

By Redaksi

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *