delapanplus.com, Jakarta –

Tahun ini, Hari Kanker Sedunia (World Cancer Day) diperingati pada Minggu, 4 Februari 2024 dengan tujuan meningkatkan kesadaran, pendidikan, dan tindakan terkait kanker di seluruh dunia untuk secara signifikan mengurangi tingkat kematian yang disebabkan oleh kanker.

Dan, Peringatan Hari Kanker Sedunia tahun ini (2024) mengusung tema “Bersama-sama, kita menantang mereka yang berkuasa” (Together, we challenge those in power).

Maksudnya yaitu bersama – sama, kita akan memastikan pihak otoritas yang lebih tinggi mengetahui bahwa kita menuntut komitmen untuk memprioritaskan kanker, mengembangkan strategi inovatif yang dirancang untuk menghadapi ketidakadilan, dan mengalokasikan sumber daya untuk mencapai dunia yang adil dan bebas kanker.

Tema Hari Kanker Sedunia tahun 2024 ini bagian dari kampanye global selama 3 tahun (2022-2024) agar berdampak melawan kanker dengan tema utama “Hentikan Kesenjangan Perawatan” (Close the Care Gap) untuk mewujudkan kesetaraan dalam perawatan kanker.

Kampanye “Close the Care Gap” sebelumnya pada tahun kedua (2023) mengangkat tema “Satukan Suara Kita dan Ambil Tindakan” (Uniting Our Voices and Taking Action).

Sedangkan kampanye “Close the Care Gap” tahun pertama (2022) mengusung tema “Menyadari Permasalahan”
(Realising the Problem).

Perlu diketahui, Peringatan Hari Kanker Sedunia setiap tanggal 4 Februari merupakan inisiatif pemersatu global yang dipimpin oleh Union for International Cancer Control (UICC). Didirikan pada tahun 1933 dan berpusat di Jenewa, UICC adalah organisasi keanggotaan global tertua dan terbesar yang didedikasikan untuk mengambil tindakan terhadap kanker. Saat ini UICC memiliki 1.158 organisasi anggota di 172 negara dan wilayah.

Hari Kanker Sedunia diresmikan dan dilaksanakan pertama kali pada 4 Februari 2000 dalam World Summit Against Cancer (WSAC) atau Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Dunia Melawan Kanker pertama di Paris, Prancis.

KTT tersebut membahas tentang penelitian, pencegahan serta peningkatan layanan dan kesadaran terhadap penyakit kanker. Komitmen global untuk meningkatkan fasilitasi dan kualitas hidup pasien kanker tercantum dalam dokumen berjudul “Charter of Paris Against Cancer” (Piagam Paris Melawan Kanker).

Gaya Hidup Sehat

Menjalankan gaya hidup sehat serta melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin sangat membantu dalam mendiagnosis dini dan menghentikan kanker sejak awal.

Bagi penderita kanker, jangan pernah menyerah dan tetap semangat berjuang untuk sembuh. Perjuangan hidup Nightbirde, legenda America’s Got Talent (AGT) musim 16 yang ditayangkan NBC pada 9 Juni 2021, dalam melawan kanker hingga akhir patut dicontoh.

Nightbirde adalah nama panggung dari penyanyi wanita penderita kanker bernama lengkap Jane Kristen Marczewski yang berusia 30 tahun. Dia mengidap sejumlah kanker di paru-paru, hati, tulang rusuk, dan tulang punggung. Nightbirde telah menulis sendiri lagu “It’s OK” berdasarkan pengalaman hidup melawan kanker dan menyanyikannya di AGT.

Penyanyi Nightbirde mendapatkan “Golden Buzzer” dari Simon Cowell berkat lagu orisinalnya, “It’s Ok”. Lagu itu kemudian menjadi viral di media sosial dan sempat menempati posisi pertama chart streaming terlaris di USA.

Nightbirde meninggal dunia tanggal 19 Februari 2022 pada usia 31 tahun, yang membuat publik Amerika bersedih. Sebelumnya pada awal 2019 dokter menyatakan, kesempatan dia untuk sembuh hanya 2% dan 6 bulan hidup. Walaupun begitu, dia punya semangat hidup luar biasa melalui kata-kata penyemangat hidup sebagai berikut :

“I have a 2 percent chance of survival, but 2 percent is not 0 percent. Two percent is something, and I wish people knew how amazing it is.”
(Saya hanya punya peluang hidup 2 persen, tapi 2 persen bukanlah nol persen. Dua persen peluang hidup adalah hal istimewa, semoga orang-orang paham ini adalah anugerah).

Kalimat legendaris lain yang bermakna dari Nightbirde yaitu :

“You can’t wait until life isn’t hard anymore until you decide to be happy.” Artinya bahwa kita tidak boleh berhenti bahagia, walaupun penderitaan menerpa hidup”.

Selamat Hari Kanker Sedunia 2024.

)**by Isman Budiman

By Redaksi

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *