Delapanplus.com – Jakarta kembali menjadi destinasi penting bagi pertemuan kuliner internasional. FIAB (Spanish Food and Drink Industry Federation) menghadirkan sebuah networking dinner–cocktail di ERRE & Urrechu, Gran Meliá Jakarta, untuk memperkenalkan ragam makanan dan minuman premium dari Spanyol kepada para pelaku industri F&B di Indonesia.
Didukung penuh oleh Government of Spain melalui Ministry of Agriculture, Fisheries and Food, acara ini tak hanya menjadi ajang mencicipi produk gourmet khas Spanyol, namun juga titik temu bagi pelaku bisnis, distributor, hingga media dalam menjajaki kolaborasi baru.
FIAB melihat Indonesia sebagai pasar yang terus berkembang dengan ketertarikan tinggi terhadap produk impor berkualitas. Melalui acara ini, mereka membawa misi untuk:
– Mengangkat awareness konsumen Indonesia terhadap kualitas dan keaslian produk F&B Spanyol.
– Memberikan panggung bagi brand-brand anggota FIAB, mulai dari produsen cured meats hingga wine.
– Membuka peluang kerja sama dengan pelaku industri lokal, termasuk hotel, restoran premium, distributor, dan retailer.
Acara ini juga semakin istimewa dengan kehadiran tiga Duta Besar yang menandai pentingnya hubungan bilateral Spanyol–Asia di sektor kuliner dan industri pangan.
Para undangan diajak menikmati pengalaman kuliner khas Spanyol lewat rangkaian produk unggulan seperti :
– Cured meats: jamón, chorizo, dan varian lainnya
– Keju artisan
– Olive oil & olives
– Gourmet snacks
– Wine dan minuman khas Spanyol
Sambil mencicipi hidangan, para tamu dapat berdialog langsung dengan perwakilan brand Spanyol untuk membahas peluang kolaborasi dan ekspansi pasar di Indonesia.
Dengan dukungan resmi dari pemerintah Spanyol, acara ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat jembatan ekonomi dan gastronomi antara Indonesia dan Spanyol. FIAB berharap lebih banyak produk makanan dan minuman Spanyol dapat hadir di pasar Indonesia dan menambah keragaman pilihan bagi konsumen yang menginginkan pengalaman kuliner autentik dan berkelas.
Melalui pertemuan ini, FIAB menegaskan bahwa kuliner dapat menjadi medium diplomasi yang efektif menghubungkan budaya, bisnis, hingga inovasi lintas negara. (dbcy)