Jakarta, Delapanplus.com –
Kedutaan Besar (Kedubes) Australia di Indonesia melakukan kunjungan ke Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI di Lantai 10 Graha Kemenpora, Jalan Gerbang Pemuda, Senayan (11/9), membahas terkait peningkatan kerja sama antara kedua negara. Khususnya dalam bidang kepemudaan dan keolahragaan yang menjadi fokus Kemenpora RI.
Mendampingi Menpora Dito Ariotedjo di antaranya Staf Khusus Bidang Percepatan Inovasi Pemuda dan Olahraga Hasintya Saraswati dan Staf Khusus Bidang Hukum dan Kepatuhan Tata Kelola Alvin Saptamandra Suryohadiprojo. Sedangkan mewakili Kedubes Australia di Indonesia, Minister Counsellor Political Strategic Communications, Adrian Lochrin, beserta jajaran, dan Board Chair Australia-Indonesia Institute, Greg Fealy.
Menpora Dito Ariotedjo menyambut baik kunjungan Kedubes Australia terkait program – program kerja sama yang direncanakan. Pastinya kita menantikan tindak lanjut dari kerja sama ini ke depannya.
Dalam bidang keolahragaan, kerja sama yang diharapkan salah satunya perihal diplomasi olahraga antara kedua negara. Apalagi menurut Greg, Australia dan Indonesia dinilai memiliki koneksi dalam bidang olahraga.
“Misalnya pencak silat populer di Australia. Banyak warga Australia yang menekuni pencak silat, yang merupakan olahraga tradisional Indonesia,” ujar Greg.
Sedangkan terkait bidang kepemudaan adalah pertukaran pemuda antara kedua negara.
“Kami mengharapkan adanya kerja sama yang produktif antara Australia dengan Kemenpora dalam pertukaran pelajar,” sebut Greg.
Untuk pertukaran pemuda, diharapkan ke depan bisa lebih berfokus pada vokasional peningkatan kompetensi pesertanya. Program kerja sama antara kedua negara sangat beragam. Kemenpora dalam hal ini siap menjalin kerja sama dengan Australia, lanjut Menpora Dito Ariotedjo.
Berkaitan dengan keolahragaan, Indonesia memang mengembangkan diplomasi antarnegara melalui olahraga. Diplomasi olahraga ini pun menjadi salah satu fokus Pemerintahan Indonesia yang akan datang. Dan diplomasi olahraga menjadi salah satu fokus Pemerintahan Indonesia, demikian tukas Menpora RI Dito Ariotedjo.
)**Yuri Pribadi