Delapanplus – DEPOK – Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 yang diselenggarakan oleh Kodim 0508/Depok hari ini menampilkan dua materi penting dalam penyuluhan non fisik, yaitu tentang bullying dan kenakalan remaja serta narkoba. Berlokasi SMK Yayasan Al Hasra Jalan Raya Ciputat Parung RT 03 RW 07 Kel. Bojongsari Lama Kec. Bojongsari Kota Depok. Kamis, 08 Agustus 2024.
Materi pertama disampaikan oleh Ipda M Ari Yustiawan tentang bahaya bullying, sedangkan materi kedua oleh Aiptu Mulyasari dari Polres Metro Depok mengenai kenakalan remaja dan narkoba.
Ipda M Ari Yustiawan, narasumber pertama dalam kegiatan penyuluhan ini, memberikan pemahaman yang mendalam kepada para siswa/i tentang bahaya, dampak, serta regulasi hukum yang terkait dengan tindakan bullying.
Dalam paparannya, Ipda M Ari Yustiawan menekankan pentingnya pemahaman akan konsekuensi dari perilaku bullying baik bagi korban maupun pelaku, serta urgensi untuk mencegah dan mengatasi tindakan tersebut.
Sementara itu, Aiptu Mulyasari dari Polres Metro Depok menyampaikan materi kedua tentang kenakalan remaja dan bahaya narkoba.
Dalam penyuluhan ini, Aiptu Mulyasari memaparkan berbagai bentuk kenakalan remaja yang sering terjadi di lingkungan sekolah dan masyarakat, serta dampak negatifnya terhadap individu dan lingkungan sekitarnya.
“Kenakalan remaja merupakan masalah serius yang perlu mendapat perhatian semua pihak. Ditambah dengan bahaya narkoba yang semakin merajalela, pemahaman dan kesadaran kita semua tentang hal ini sangat penting untuk mencegah dampak negatifnya,” ungkap Aiptu Mulyasari.
Dengan penyuluhan ini, diharapkan para siswa/i dapat lebih memahami risiko dan konsekuensi dari perilaku kenakalan remaja dan penyalahgunaan narkoba.
Melalui pemahaman yang baik, diharapkan mereka dapat menjauhkan diri dari tindakan yang merugikan diri sendiri dan orang lain.
Kegiatan penyuluhan ini dihadiri oleh 40 siswa kelas X SMK Al Hasra, dengan antusiasme tinggi para siswa yang tampak serius mendengarkan materi yang disampaikan oleh kedua narasumber.
Mereka juga berkomitmen untuk menjadi agen perubahan yang bertanggung jawab dalam mencegah tindakan bullying, kenakalan remaja, serta penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekitar mereka.
Dengan upaya bersama dan kesadaran yang tinggi, diharapkan lingkungan sekolah dan masyarakat sekitar dapat menjadi tempat yang aman, harmonis, dan bebas dari segala bentuk ancaman yang merugikan.
Semoga semangat dan kesadaran para generasi muda ini dapat menjadi tonggak awal menuju perubahan positif yang lebih baik untuk masa depan yang lebih baik pula.
